Anggota TNI Terlibat Penembakan, Danlanud Adi Soemarmo: Dia Tak Tahu Apa-apa
Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb M Tonny Harjono, membenarkan anggota TNI AU terlibat penembakan dan teror terhadap warga.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb M Tonny Harjono, membenarkan anggota TNI AU terlibat penembakan dan teror terhadap warga.
Dia adalah Sertu Muhammad Marsam dari Seksi Fasilitas dan Instalasi Lanud Adi Soemarmo. Ia bersama SR alias Kopek menembaki rumah dan mobik rekanan Pemkab Sragen, Priyono.
Baca: Rumah dan Mobil Priyo Diberondong Tembakan, Dua Pelaku Masuk Rumah Sakit
Baca: Satu Anggota TNI Diduga Ikut Terlibat Menembaki Rumah Rekanan Proyek di Sragen
"Yang bersangkutan (Sertu Muhammad Marsam, red) tidak tahu apa-apa. Karena pertemanan dimintai tolong oleh Kopek tanpa tahu sebab atau alasannya, karena temen dan punya motor dia pakai bersama Kopek itu," jelas Danlanud di Solo, Selasa (25/7/2017).
Sampai di lokasi perkara, Kampung Banjar Asri RT 004/010, Kelurahan Nglorog, Sragen, Kopek yang berada di belakang menembaki rumah Priyono.
"Lantaran panik dan takut kemudian diteriaki warga langsung tancap gas. Sepeda motornya tanpa terkendali dan menabrak buk semen," kata dia.
Hingga saat ini, kata Danlanud, Sertu Muhammad Marsam masih menjalani perawatan di rumah sakit Lanud Adi Soemarmo.
"Ya, sebelumnya dirawat di rumah sakit Sragen, alasan keamanan kita tarik ke RS Lanud Adi Soemarmo. Kita masih menunggu yang bersangkutan bisa dimintai keterangan," ucap dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.