Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Supriono Ziarahi Makam Plapisan Semarang Sebelum Dipindah

Kompleks makam ini akan dialihfungsikan untuk pembangunan jalan tol Batang-Semarang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Supriono Ziarahi Makam Plapisan Semarang Sebelum Dipindah
TRIBUN JATENG/HESTY IMANIAR
Peziarah di Makam Plapisan, Ngaliyan, Semarang yang lokasinya bersebelahan dengan jalan tol fungsional Batang-Semarang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang peziarah terlihat berkunjung ke Makam Plapisan, Ngaliyan, Semarang.

Supriono (46) berkunjung ke makam kedua orangtua dan kakaknya, yang berada di komplek pemakaman itu.

Mungkin kunjungannya ini merupakan terakhir kali ke makam yang bersebelahan dengan jalan tol fungsional Batang-Semarang.

Setelah Lebaran, kompleks makam ini akan dialihfungsikan untuk pembangunan jalan tol Batang-Semarang.

"Biasanya saya berkunjung di sini tidak hanya saat Lebaran saja, melainkan setiap Jumat Kliwon pun saya mendatangi makam kakak dan orang tua saya. Pemakaman ini juga akan kena gusur, kami harap nantinya lahan pengganti layak," katanya, Jumat (15/6/2018).

Baca: Gadis 11 Tahun Meninggal Karena Asma Saat Pulang dari Pemakaman Ibunya

Rencananya, Makam Plampisan itu akan kena gusur, akibat dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang sampai saat ini terus dikebut pengerjaannya, meski harus terpotong libur hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya soal nantinya lahan pengganti makam tersebut layak dan lebih baik dari kondisi saat ini, Supriono juga turut mengeluh akses menuju makam tersebut berubah.

Hal itu dikarenakan, akses pintu masuk ke area komplek makam tepat berada di tepi jalan tol itu.

"Sulit tadi untuk masuk ke area makam ini, jadi nantinya untuk lahan pengganti bisa mempermudah peziarah untuk melakukan kegiatan ziarah kedepannya," ujarnya.

Tidak hanya Supriono, salah satu warga lainnya yang juga berziarah di makam tersebut, Mulyani (48) juga mengaku ingin lahan pengganti lebih layak, mengingat nantinya makam suaminya itu akan dipindahkan.

"Saya harap pemakaman suami saya nanti diganti di lokasi yang lebih layak, dan tidak seperti ini, yang berada tepat dipinggir jalan tol. Karena tidak hanya makam suami saya, namun banyak sanak saudara saya yang juga harua pindah akibat proyek jalan tol ini, bisa diberi lokasi yang layak," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas