Ketua Yayasan Gici School Kota Batam Tewas di Papua, Abu Jenazahnya akan Ditabur di Laut Belawan
Jenazah Kiatwansyah, Ketua Yayasan Gici School Kota Batam yang ditemukan tewas di Papua Barat, tidak akan dibawa ke Kota Batam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jenazah Kiatwansyah, Ketua Yayasan Gici School Kota Batam yang ditemukan tewas di Papua Barat, tidak akan dibawa ke Kota Batam.
Jenazah Kiatwansyah akan dibawa ke Binjai, Sumatera Utara, kampung halamannya pada hari Minggu (19/8/2018).
Sebelum dibawa ke Binjai, jenazah Kiatwansyah direncanakan menjalani prosesi kremasi di Papua pada Sabtu ini.
Hal itu disampaikan Humas Gici School yakni Asrar Purba, Sabtu (18/8/2018).
"Sabtu ini dikremasi di sana (Papua)," kata Asrar Purba.
Baca: Sempat Ditampar Bule Inggris, Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai Dapat Kenaikan Pangkat Istimewa
Di Binjai, abu Kiatwansyah kemudian akan ditaburkan di laut Belawan, Kota Medan pada Senin (20/8/2018).
"(Ya benar) tanggal 20 siang Abu Kiatwansyah bawa ke Belawan untuk ditebarkan di laut sana," ujar Asrar Purba.
Kiatwansyah, Ketua Yayasan Gici School Batam sempat dinyatakan hilang saat melakukan kegiatan menyelam di sekitar perairan Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat sekitar awal Agustus 2018.
Setelah hampir seminggu, Kiatwansyah akhirnya ditemukan tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada 9 Agustus 2018.
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Abu Kiatwansyah, Pengusaha Batam yang Tewas di Papua Barat Akan Ditabur di Laut Belawan Medan