Hiasan Lampion Jadi Polemik, Ketua DPRD Solo: Jangan Diseret-seret ke Politik
Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa menilai, ada sejumlah upaya intoleransi yang terus saja terjadi mendekati perhelatan Pilpres 2019.
Editor: Noorchasanah A
TribunStyle/Galuh Palupi
Lampion warna warni di gerbang masuk perayaan Imlek 2019 Pasar Gede Solo, difoto Sabtu (2/2/2019) malam.
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - DPRD Solo meminta semua elemen masyarakat untuk menolak upaya intoleransi yang muncul pada tahun politik ini.
Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa menilai, ada sejumlah upaya intoleransi yang terus saja terjadi mendekati perhelatan Pilpres 2019.
"Kemarin soal mozaik yang dipermasalahkan, sekarang ada lampion," terang dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/2/2019).
Padahal lanjut Teguh, pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede itu telah dilakukan selama bertahun-tahun lamanya sebagai wujud penghargaan toleransi.
BERITA TERKAIT
