Kisah Heroik Petugas Padamkan Api di Kebakaran Pasar Kosambi, Gelap dan Pakai Bahasa Isyarat
saat memasuki bawah basement Pasar Kosambi, rasa takut langsung menyelimutinya tatkala melihat kobaran api yang sangat besar.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menembus kobaran api menjadi kisah menegangkan sekaligus tugas mulia bagi petugas pemadam kebakaran.
Pengalaman menegangkan itu satu di antaranya diceritakan petugas Rescue Ton 2 Dinas Kebakaran (Diskar) PB Kota Bandung, Raden Rizki Rukhiyat.
Dia mengatakan, saat memasuki bawah basement Pasar Kosambi, rasa takut langsung menyelimutinya tatkala melihat kobaran api yang sangat besar.
"Rasa takut pasti ada tapi tetap waspada dan hati-hati," ucapnya saat ditemui Tribun Jabar, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Minggu (19/5/2019) malam.
Disampaikan Raden Rizki Rukhiyat, kerja sama tim dan saling berkomunikasi antar anggota menjadi kunci keberhasilan di tengah-tengah medan kebakaran.
"Di dalam itu gelap jadi komunikasinya menggunakan bahasa isyarat," ujarnya.
• Kabar Terbaru Kebakaran Pasar Kosambi, Kepala Diskar PB Kota Bandung: Proses Pendinginan Masih Lama
Saat pelakukan pemadaman, Raden Rizki Rukhiyat beserta anggota lain menemui berbagai hambatan, seperti pergerakan tim terhalang oleh kawat, kabel, serta barang-barang semacam rolling door dan lainnya.
Ketika menemui beragam medan hingga mencapai titik api, Raden Rizki Rukhiyat beserta anggota pemadam kebakaran lainnya harus melakukan empat kali percobaan dengan melakukan berbagai teknik dan strategi.
Dijelaskannya, pertama dengan cara mendobrak rolling door menggunakan alat khusus, yaitu holligon tool, comintool, dan cutting.
"Tapi medan masih sulit ditembus," ujarnya.
• Titik Sumber Api Kembali Ditemukan di Pasar Kosambi Kota Bandung, Sumber Awal Kebakaran
Saat percobaan kedua tim pemadam kebakaran kembali mencoba mendobrak rolling door dengan bergeser ke sisi yang lain.
Meski demikian, dikatakan Raden Rizki Rukhiyat titik pusat api masih sulit dijangkau.
"Lalu menggunakan cara ketiga dengan melingkar ke arah utara, tapi masih belum bisa ditembus," katanya.
Selanjutnya, sebagaimana diinstruksikan Komandan Peleton (Daton) Dinas Kebakaran (Diskar) PB Kota Bandung, pendobrakan dilakukan dengan cara memusatkan bidikan air langsung ke arah sumber api.
"Saat itu tim menggunakan alat bantu pernapasan dan bisa tembus ke pusat titik api," ujar dia.
• VIDEO Titik Sumber Api Kembali Ditemukan di Pasar Kosambi Kota Bandung, Sumber Awal Kebakaran
Diakui Raden Rizki Rukhiyat, dirinya bertugas memadamkan api sejak Minggu (19/5/2019) pukul 08.00 WIB hingga malam hari.
"Iya ini sampai kram juga, semoga bisa cepat selesai," ujarnya.