Kisah Pilu Nenek 72 Tahun, Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reot Lepas dari Perhatian Pemerintah
Terlepas dari perhatian pemerintah, seorang nenek 72 tahun di Pamekasan hidup sebatang kara di sebuah gubuk reot.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu seorang nenek tua di daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur belakangan ini telah mencuri perhatian publik.
Pasalnya nenek berumur 72 tahun ini tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reot di Dusun Janglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Wanita tua bernama Amur ini sering berteriak-teriak jika lapar dan sakit perut.
Teriakannya terdengar sampai ke rumah tetangganya yang jaraknya 100 meter dari tempat tinggalnya.
Bagi tetangganya yang mendengar, mereka sudah tau jika Amur berteriak brarti ia butuh makan atau butuh obat untuk mengobati sakit lambung yang dideritanya tujuh tahun terakhir.
Tiga anaknya sudah tinggal berjauhan dengan Amur.
Satu anaknya bernama Abdul Hadi, sudah meninggal tiga tahun yang lalu setelah menderita sakit keras pasca pulang dari Malaysia menjadi TKI.