Pasutri yang Jadi Korban Tabrak Lari Dapat Santunan dari Presiden Jokowi
Melalui Staf Sekretariat Presiden (Setpres) RI, Adun Rusmawan, Presiden Jokowi memberikan bantuan pada pasutri itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang Eginius Moa
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE- Kasus tabrak lari yang menimpa Guido Van Areso dan Yoventa Timbu, pasangan suami istri rupanya sampai ke Presiden Jokowi di Jakarta.
Pasutri harus mengalami akibat kecelakaan itu sempat dibuat tidak percaya.
Melalui Staf Sekretariat Presiden (Setpres) RI, Adun Rusmawan, Presiden Jokowi memberikan bantuan pada pasutri itu.
Adun datang ke Biara Susteran PACR, Jalan Pramuka, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kota Maumere, Jumat (12/7/2019) siang,
Adun didampingi Kapolsek Alok, Iptu Yohanes E. R. Balla.
Setelah mengisi buku tamu dan memperkenal diri, Adun terlibat dialog dengan Guido dan Yoventa.
Mengenakan bajo kaos warna biru dan sarung hitam, Guido duduk di kursi plastik memperlihatkan kaki kanannya yang patah dan kunjung sembuh.
Sang istri, Yoventa hamil delapan duduk di lantai menjulurkan kaki.
Keduanya menceritakan musibah menimpa mereka di Kota Ende, 23 Januari 2019 silam.
Hanya menjalani perawatan semalam, keduanya kabur dari RSUD Ende kembali ke Dusun Ahuwair di Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere.
Setelah mendengar penuturan Gudi, Adun lalu menyerahkan santunan uang Rp 10 juta dari Jokowi diterima Guido.
Menerima uang yang disimpan dalam tas batik kecil tak pernah dibayangkan Guido dan Yoventa.
Tak terasa airmata membahasi mata Guido.
“Terharu karena bapak Presiden Jokowi bisa peduli dengan kami. Dia mengutus orang dari Istana Presiden menyerahkan sumbangan. Kami tidak menyangka akan mendapat kunjungan ini. Terima kasih Bapak Jokowi,” ungkap Guido.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Terima Uang dari Presiden Jokowi, Suami Istri Patah Kaki di Sikka, Menangis