Serda Rikson Gugur, 'Ayah Janji Pulang Nunggu Rumah Selesai, Rumah Belum Selesai Ayah Pulang Duluan'
Tangis Endang Susilawati, kembali pecah begitu ambulans yang membawa jenazah suaminya, Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, tiba di rumah duka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Tangis Endang Susilawati (35 tahun), kembali pecah begitu ambulans yang membawa jenazah suaminya, Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, tiba di rumah duka RT 1B Dusun 1 Desa Karangendah, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, Kamis (29/8) pukul 20.35 WIB.
Peti jenazah dibalut bendera Merah Putih ditandu prajurit TNI, lalu diserahkan kepada keluarga.
Endang terlihat duduk lemas di kursi bawah tenda.
Begitu penyerahan secara militer selesai, Endang dibopong menuju peti jenazah.
Sementara anaknya, Richard (13), langsung menghambur.
Mereka menangis histeris memeluk peti jenazah Rikson.
"Ayah, ayah... Ayah janji pulang nunggu rumah selesai. Rumah belum selesai ayah pulang duluan," kata Endang.
Keluarga yang lain juga larut dalam kesedihan.
Si kecil Shakira (9) digendong pamannya mendekati peti jenazah. Dia juga menangis.
"Ayah kenapa ayah pergi meninggalkan kami," katanya terisak.
Sertu Rikson, prajurit Yonkav 5/DPC Karangendah, gugur akibat kena panah dalam insiden kerusuhan aksi massa di Distrik Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019) siang waktu setempat.
Sedikitnya empat anggota TNI dan personel Polisi terluka.
Warga sipil juga jadi korban meninggal.
Baca: UPDATE Penemuan 4 Kerangka di Banyumas, Misem Ternyata Tahu Anak dan Cucunya Dibunuh Minah
Endang serta dua anaknya, Richard (13) dan Shakira (9), melepas kepergian Rikson saat berangkat penugasan ke Papua, dua bulan lalu.