Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Penusukan di Pantai Nipah-nipah Penajam, Ketegangan Meluas dan Mulai Terjadi Aksi Pembakaran

Situasi Penajam terkini menegangkan, sekitar seratusan orang bawa senjata tajam berkumpul di Pelabuhan, Rabu (16/10/2019).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Buntut Penusukan di Pantai Nipah-nipah Penajam, Ketegangan Meluas dan Mulai Terjadi Aksi Pembakaran
IST
Massa membawa senjata tajam di Pelabuhan Ferry Penajam 

Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim AKP Dian Puspitosari membenarkan kejadian penikaman terhadap dua pemuda yang mengakibatkan satu korban yakni Chandra meninggal dunia dan satu korban lainnya yaitu Rian mengalami luka berat.

"Iya benar, semalam ada penikaman di Pantai Nipah-Nipah, tapi sudah kita tangani," ujar Dian, Kamis (10/10/2019).

Saat ini ucap dia, pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penikaman tersebut.

Hanya saja cuma satu orang yang melakukan penikaman tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.

"Ada tiga orang yang kita amankan setelah mereka kabur ke Balikpapan.

Tiga orang yang diduga pelaku saat diamankan kepolisian setelah kabur ke kota Balikpapan.
Tiga orang yang diduga pelaku saat diamankan kepolisian setelah kabur ke kota Balikpapan. (HO/Polsek Penajam)

Tapi masih kita periksa, hanya satu saja pelaku penikamannya yang lain kita kenakan pasal pembawaan senjata tajam," tuturnya.

Dari hasil pengecekan kondisi korban, pada tubuh korban bernama Rian terdapat satu luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri.

BERITA REKOMENDASI

Namun kondisi korban masih sadar.

Sedangkan, ditubuh Chandra terdapat satu luka tusukan dibagian perut yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Diketahui, kronologis kejadian, pada hari Rabu (9/10/2019) sore hari saat terlapor yang saat ini sedang dalam lidik.

Korban selesai bermain bola di lapangan futsal yang terletak di Kilometer 3,5 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam.

Saat korban hendak pulang menggunakan sepeda motor yang dikendarainya, koban memainkan gas atau mengopel gas sepeda motor.


Dan saat itu terlapor tepat didekat korban mendengar suara dari knalpot motor tersebut.

Sehingga membuat terlapor emosi dan lagsung mendatangi korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas