Kronologi Lengkap Duel Maut yang Menewaskan Siswa SMP HKBP Sidikalang Dairi
Samuel terkena tendangan lutut khas seni bela diri Muay Thai di bagian ulu hati (antara perut dan dada)
Editor: Eko Sutriyanto
6. Dimakamkan tidak jauh makam ayahnya
Menurut keluarga, jenazah Samuel tiba di rumah duka, Kelurahan Kutagambir, Kecamatan Sidikalang, Kamis (6/2/2020) sore.
Terpantau, para kerabat berdatangan ke rumah duka.
Segala persiapan menyambut kedatangan mayat korban juga telah dilakukan.
Samuel akan dikuburkan di pemakaman umum Kutagambir, tak jauh dari kuburan bapaknya yang telah lebih dulu meninggal dua tahun lalu.
“Rencananya sore ini mayat korban akan dikebumikan. Namun, kata saudara kita yang ikut mengantarkan mayat korban ke RS Bhayangkara Medan tadi, jenazah korbam masih diautopsi. Kemungkinan sampai di sini sore nanti," ucap Paniel Hutabarat, paman korban.
7. Ibundanya berulangkali panggil Samuel lalu pingsan
Paniel menyebut, ibu Samuel, Loide boru Lumban Gaol belum bisa diajak berkomunikasi lantaran masih terguncang akibat kejadian yang menimpa anak semata wayangnya.
Sebentar menangis sambil memanggil-manggil Samuel, kemudian pingsan.
"Belum bisa diajak bicara, sampai saat ini ibu korban selalu menangis dan memanggil-manggil nama anaknya terus. Kami juga masih terus berjaga-jaga karena takut terjadi apa-apa. Pasalnya ibu korban selalu bicara mau ikut mati bersama anaknya dan ingin dikuburkan dalam satu lubang," kata Paniel.
Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang (5/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, lanjut dia, keduanya terlibat saling ejek dan berujung keributan di halaman sekolah.
Korban saat itu membungkuk dan terkena tendangan lalu terjatuh.
"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," katanya, Kamis (6/2/2020).