Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dendam Berujung Teror Orderan Fiktif Selama 2 Tahun: Korban Dikirimi Ponsel Hingga Satu Truk Kelapa

Novi Wahyuni (22) warga Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak meneror bekas teman kerjanya dengan orderan fiktif 2 tahun lamanya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dendam Berujung Teror Orderan Fiktif Selama 2 Tahun: Korban Dikirimi Ponsel Hingga Satu Truk Kelapa
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MASUM
Novi Wahyuni (22) warga Sidorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak diringkus Satreskrim Polres Kendal seusai melakukan teror terhadap warga Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal selama 2 tahun terakhir, Senin (3/8/2020) saat konferensi pers di Mapolres Kendal. 

"Tidak pacaran, namun dekat. Dahulu pernah ada hubungan spesial, dengannya, ya gitulah," katanya.

Petaka yang dialami korban mulai terjadi setelah keduanya sudah tidak saling menghubungi dan tidak dalam satu perusahaan lagi.

Lantaran masih menyimpan dendam yang belum tuntas, Novi mulai melakukan aksinya untuk meneror korban dengan pesanan fiktif yang diatasnamakan korban.

Pelaku Manfaatkan Pedagang Online

Rasa kesal dan dendam yang dialami tersangka kepada korban terus dirasakan Novi.

Pada 2018, tersangka mulai mempunyai niatan untuk meneror korban.

Berbekal handphone, akun email, hingga Facebook, Novi memanfaatkan para pedagang online dari luar daerah untuk meneror korban.

Berita Rekomendasi

Terlebih dirinya mempunyai foto KTP elektronik milik korban dan mengetahui pasti tempat tinggal korban di Kendal.

Baca: Sinergi Bersama Pemda, Bea Cukai Jateng DIY Siap Fasilitasi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

Melalui akun Facebook, Novi berburu pedagang online untuk memesan barang.

Berbagai barang seperti perabot rumah, kelapa, nanas, pisang, HP, dan beberapa barang lainnya dipesan namun bukan untuk dirinya.

Pesanan yang ia buat diatasnamakan korban dan meminta pedagang untuk mengantarkannya ke tempat tinggal korban.

"Saya kontak sendiri pedagang. Pedagang ngasih nomor WA, saya kirim pesan WA. Kirim ke Kendal dan bayar di tempat. Ada pedagang online minta bayar di tempat tanpa minta DP," jelasnya.

Hal tersebut terus ia lakukan selama kurang lebih 2 tahun terakhir.

Berbagai barang dari beberapa daerah di Jawa Tengah datang ke rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas