Pernah Ketahuan Mencuri di Tempat Kerja Lalu Damai, Pria Ini Nekat Ulangi Aksinya hingga Dilaporkan
Seorang pria di Palembang, Sumatra Selatan, nekat melakukan pencurian di tempatnya bekerja. Pernah lakukan aksi serupa di tempat kerja sebelumnya.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Palembang, Sumatra Selatan, nekat melakukan pencurian di tempatnya bekerja.
Akibat perbuatannya tersebut, pria bernama Leonardo (26) itu kini diciduk polisi.
Leonardo bahkan harus merasakan sakitnya timah panas yang menembus betisnya lantaran ia sempat melawan saat ditangkap.
Anggota unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel Pimpinan Kanit Kompol H Antoni Adhi SH MH, menangkap Leonardo pada Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Anak Tega Curi Emas Ibunya Rp 115 Juta Demi Belikan Ponsel Pacar, Padahal untuk Biaya Kuliah Pelaku
Kepada polisi, Leonardo mengaku nekat mencuri lantaran butuh uang untuk membayar kontrakan.
"Saya lagi butuh uang untuk bayar kontrakan sebesar Rp 500 ribu," ujarnya saat menjalani pemeriksaan, Kamis (26/11/2020).
Padahal, warga Jalan SH Wardoyo Gang Pulau Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang itu, baru dua hari diterima bekerja di lokasi pencurian tersebut.
Tepatnya di Bengkel Dewo Jalan Sapta Marga Kelurahan Bukit Sangkat Kecamatan Kalidoni Palembang.
Baca juga: Curi Honda Honda Scoopy saat Subuh, Maling Ini Malah Beri Gembok di Pagar Sebuah Rumah
Baca juga: Fakta-Fakta ART di Bandung Diamankan Usai Curi Jam Tangan Mewah Milik Majikan Senilai Rp 1 Miliar
Namun diketahui, rupanya pria bertato ini telah melakukan tindak pencurian dengan modus yang sama yakni bekerja dulu di sebuah bengkel, kemudian mencuri dan selanjutnya berhenti kerja.
"Aksi maling yang pertama, saya ketahuan. Waktu itu saya maling kamera di bengkel, terus ketahuan."
"Tapi waktu itu kami bisa berdamai. Maling yang kedua ini saya baru ditangkap polisi," ujarnya.
Dalam melakukan aksinya, tersangka selalu berbekal obeng.
Baca juga: Mengaku Gaji Suami Tak Cukup untuk Penuhi Kebutuhan, Mama Muda Nekat Curi Ponsel Para Pedagang
Pada aksinya yang kedua, tersangka masuk dari pintu depan dan berhasil menggasak satu unit laptop merek Acer dan empat kamera pocket.
"Obengnya sengaja saya bawa dari rumah. Laptop dan kamera itu ada di dalam toko dan sempat dititip di rumah teman."