Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda Tega Aniaya Bayinya, Sempat Mau Bunuh Diri, P2TP2A Desak Kondisi Kejiwaan Pelaku Diperiksa

Usai menganiaya anaknya karena kesal dengan suami, pelaku berniat bunuh diri ini diketahui dari adanya luka bekas sayatan di tangan sang ibu muda.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Ibu Muda Tega Aniaya Bayinya, Sempat Mau Bunuh Diri, P2TP2A Desak Kondisi Kejiwaan Pelaku Diperiksa
ISTIMEWA
PT (25) ibu yang diduga melakukan tindak penyiksaan kepada anak diamankan aparat kepolisian. 

Anak yang disiksanya adalah buah hati hasil pernikahannya dengan suami ketiga, IW.

Keluarga korban, Nani Nurjanah, mengungkapkan bayi yang menjadi korban merupakan buah hati hasil pernikahan PT dengan suami ketiga, IW.

Nani mengatakan IW yang merupakan keponakannya itu baru menikah dengan pelaku pada awal 2020.

"Baru menikah itu tahun kemarin, karena perempuan tersebut sebelumnya telah menikah selama dua kali," ujar Nani saat dihubungi, Kamis (3/6/2021).

Nani mengatakan keluarga besarnya sempat menolak rencana pernikahan IW dengan PT.

Namun, keluarga besarnya akhirnya pasrah lantaran IW terus membujuk keluarga agar bisa menikah dengan PT.

Nani pun mengungkapkan penganiayaan yang dilakukan PT dipicu kekesalan terhadap suaminya, IW, yang tetap berangkat bekerja ke kantor dinas dan meninggalkan pelaku bersama si bayi di rumah.

Baca juga: Menteri PPPA Turun Dampingi Kasus Penganiayaan Anak di Lebak

Berita Rekomendasi

Padahal, saat itu pelaku ingin suaminya itu tetap berada di rumah.

Cekcok mulut sempat terjadi sebelum IW pergi untuk berangkat bekerja.

"Jadi, dia kesal karena keponakan saya itu kerja. Lah orang namanya kerja, apalagi ini kan dia sedang mengurusi kasus Covid-19. Istrinya ini mikir kalau dia (suaminya) keluar untuk main gitu, padahal tidak," tegasnya.

Sampai pada akhirnya, PT melakukan penganiayaan terhadap sang bayi dan merekam dengan telepon genggamnya.

PT lantas mengirimkan video rekaman itu ke telepon genggam suaminya, yang pada saat itu baru tiba di kantor.


P2TP2A: Periksa Kejiwaannya

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lebak Ratu Minsitar menyebutkan ibu muda yang menyiksa anak kandungnya merupakan tindakan tak terpuji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas