Gelar Prarekonstruksi, Polisi Telah Temukan Ciri-ciri Pembunuh Sadis di Subang
Pra rekontruksi itu untuk mengetahui gambaran soal bagaimana ketiga saksi ini menemukan mayat anak dan ibu tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Temuan kedua yang diungkap polisi terkait kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang ini adalah pelaku diduga lebih dari satu orang.
Pelaku meninggalkan jejak kaki di lokasi kejadian.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Pembunuhan ibu dan anak ini terjadi ketika suami, Yosef (55) tidak ada di rumah.
Berikut ini fakta-fakta kasus penemuan mayat ibu dan ibu di Subang.
Suami Sedang ke Tempat Istri Muda
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan, sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan, termasuk suami korban berinisial Y.
Berdasarkan keterangan suami korban, kata Erdi, Y menemukan istrinya sudah tak bernyawa setelah ia pulang dari rumah istri muda.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Erdi A Chaniago, dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Suaminya mengaku, kata Erdi, saat pulang itu Y melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalancagak."
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.
Identitas keduanya diketahui adalah Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Bercak Darah Dekat Dapur
Kasus penemuan jenazah ibu dan anak di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang masih dalam penyidikan polisi.
Korban pembunuhan ibu dan anak itu adalah Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di bagian kepala, ditumpuk di bagasi mobil.
Keduanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Ketua RT setempat, Dede menceritakan detik-detik penemuan ibu dan anak yang sudah menjadi mayat tersebut.
Dede, mengatakan, anak dan ibu meninggal mengenaskan di bagasi mobil itu berawal dari laporan warga.
Dede mengatakan, saat itu, ada warga melaporkan hal mencurigakan di rumah tersebut.
"Awalnya itu saya lihat bercak darah di belakang rumah dekat pintu dapur. Saya lihatin bercak darahnya, saya lihatin ikuti jejaknya bercak darah ternyata sampai di garasi ternyata masih ada darah," ucap Dede di rumah kejadian, Jumat (20/8/2021).
Ketika di garasi itu, ada mobil mewah Toyota Alphard terparkir dengan kaca tengah terbuka.
Ia datang ke rumah itu setelah warga melapor.
"Laporan warga kemarin 18 Agustus itu sekitar 07:30. Kondisinya di garasi berceceran, ternyata di dalam mobil bagian belakang," kata Dede. (Dwiki Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Polisi Gelar Pra Rekontruksi Kematian Anak dan Ibu di Subang, Turunkan IT Polda Jabar