Proyek Tol Yogyakarta Solo-Yogyakarta Bawen di Klaten dan Sleman, Sebagian Mulai Bersihkan Lahan
Di Sleman sebagian warga terdampak saat ini sudah merobohkan bangunan rumah, sementara lahan persawahan juga mulai dibersihkan
Editor: Eko Sutriyanto
Ada sekira 344 bidang di Kalurahan Tirtoadi yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja- Bawen.
Uang ganti rugi hampir 98 persen telah dibayarkan. Karenanya, sebagian warga sudah mulai merobohkan rumahnya, kemudian membangun kembali. Mayoritas warga pindah ke sebelah kampung atau tak jauh dari lokasi semula. Satu di antaranya, adalah Arif Ikhsan Nur Fitri, warga Pundong IV.
Setelah rumah dan pekarangannya tergerus tol, Ia memilih membelanjakan uang Rp 2,5 miliar dari ganti rugi tol untuk kembali membeli tanah dan membangun rumah.
Menurut dia, sebagai warga terdampak pembangunan tol tidak lantas bahagia.
Perasaannya campur aduk. Memang benar memiliki uang ganti rugi cukup banyak.
Namun baginya ada hal yang tidak bisa dinominalkan dengan materi. Yaitu, sejarah dan kenangan.
"Di rumah ini, saya punya banyak kenangan. Saya kecil dan besar di sini.
Nantinya, akan berubah menjadi jalan tol," ucap dia. (Tribunjogja.com/Mur/Rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Proyek Tol Yogyakarta Solo-Yogyakarta Bawen Wilayah Klaten dan Sleman