Berawal dari Kepulan Asap, Warga di Sumedang Temukan Bocah Disekap, Tangan dan Kakinya Dirantai
Seorang bocah berinisial R (5) di Sumedang, Jawa Barat menjadi korban penyekapan. Ia disekap di sebuah rumah dengan kaki dan tangan dirantai.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Setelah itu, Toni mengabarkan kepada Ibu S, pemilik rumah, bahwa rumahnya terbakar.
S pun datang ke lokasi rumahnya itu.
"Ibu S datang karena diberi kabar rumahnya terbakar. Dia datang dan saya katakan ini urusannya dengan polisi, karena inafis juga sudah ada."
"Ibu S diantar ke Polres dengan anggota Polsek Sumedang Utara yang mengemudikan mobil Ibu S," kata Toni.
Menurut Toni, bocah tersebut mengaku sudah lama disekap.
"Berdasarkan keterangan anak tersebut kepada warga, ia mengaku sudah lama disekap di dalam ruangan tersebut," lanjut dia.
Atas kejadian ini, ujar dia, warga langsung melaporkannya ke Polres Sumedang.
"Kasus ini telah ditangani oleh pihak Polres Sumedang, " katanya.
Baca juga: Diejek Tak Mampu Beli Minuman Bermerek, 2 Pria di Semarang Aniaya Tetangga Pakai Botol Miras
Hubungan bocah dan pemilik rumah
Warga mengaku tidak tahu ada hubungan apa antara R dengan S.
Yang diketahui warga, S sang pemilik rumah sudah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Lampung.
S juga sudah lama tidak tinggal di rumah di kompleks perumahan itu.
"Keterkaitan anak itu dengan Ibu S kami tidak tahu, karena tidak pernah dilaporkan."
"Dahulu memang pernah ada anak laki-laki di rumah itu yang diakui anak Ibu S. Tapi soal Rizky, kami tak tahu," kata Toni, Ketua RT 04 kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon.