Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Terus Diklakson Saat Naikkan Penumpang, Sopir Angkot Kejar Wuling Sembari Acungkan Besi

Kesal karena terus menerus diklakson, sopir angkot Ronal Sihombing (35) mengejar mobil Wuling sembari mengacungkan besi

Editor: Erik S
zoom-in Kesal Terus Diklakson Saat Naikkan Penumpang, Sopir Angkot Kejar Wuling Sembari Acungkan Besi
TRIBUN MEDAN/HO
Sopir angkot viral Ronal Sihombing (35), yang mengacungkan besi ke pengendara lain saat diamankan di Polsek Medan Tuntungan, Rabu (12/1/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Kesal karena terus menerus diklakson, sopir angkot Ronal Sihombing (35) mengejar mobil Wuling BK 1598 MX sembari mengacungkan besi.

Ronal emosi karena saat menaikkan penumpang, pengemudi mobil Wuling tersebut terus membunyikan klakson. Kasus tersebut terjadi pada 7 Januari 2021.

Bahkan salah satu wanita yang berada di dalam mengucap kata-kata kasar sambil meludahinya.

Ronal kini telah diamankan polisi.

Merespons pernyataan Ronal, Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-karo mengatakan akan mencari dua orang yang berada di dalam mobil Wuling berwana hitam tersebut.

Baca juga: Sopir yang Tabrak Lari Pemotor dan Mobil di Permata Hijau Ditetapkan Tersangka, Tapi Tidak Ditahan

Polisi bakal meminta keterangan kepada yang bersangkutan soal pernyataan Ronal bahwa dia diludahi dan dimaki-maki.

"Iya biar clear kita cari yang di dalam mobil itu. Kan ada itu pelat nomor kendaraannya. Kita minta keterangan kenapa sampai meludahi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-karo, Rabu (12/1/2022).

BERITA TERKAIT

Elia menyebutkan saat ini Ronal tidak ditahan.

Dia hanya diminta membuat surat perjanjian Kalau tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Selain itu, polisi juga belum menemukan tindak pidana yang dilakukan oleh Ronal.

Adapun langkah polisi setelah menemukan pengemudi mobil wuling hitam itu akan diupayakan mediasi apabila memang tidak ada kerugian di kedua belah pihak.

Namun apabila ada yang merasa dirugikan agar membuat laporan ke kantor polisi.

"Kita membuka mediasi nantinya. Karena memang belum ada laporan polisinya juga," ucapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial Facebook menunjukkan seorang sopir angkutan kota (Angkot) berwarna biru kejar-kejaran dengan mobil merk Wuling di Jalan raya.

Baca juga: Terserempet dan Tergilas Truk, Santri di Aceh Tewas Dalam Kecelakaan, Sopir Truk Kabur 

Sopir angkot itu nampak seperti membawa sebuah parang di tangan kanannya sambil mengacungkan ke arah pengendara lainnya.

Belakangan diketahui itu besi bekas perseneling.

Menurut pengirim video, aksi koboi sopir angkot itu terjadi pada Jumat 7 Januari pagi, kemarin di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat.

Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima di klakson oleh pengendara lain karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan.

Kebetulan mobil merk Wuling tepat dibelakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil Wuling tersebut.

"Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling dibelakang angkot," tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono menjelaskan bahwa, pihak nya akan melakukan penindakan terhadap pemilik dan sopir angkot yang viral tersebut.

"Kita akan melakukan penindakan administrasi, berupa teguran kepada pengurus atau pimpinan perusahaan, agar lebih membina atau pun melakukan pendisiplinan terhadap sopir," kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, Selasa, (11/1/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian aksi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam tersebut.

Menurutnya, para sopir angkot haruslah bisa menjadi contoh dalam berkendara di jalan raya dan tidak membahayakan orang lain.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya kita dilapangan terutama di lalu lintas angkutan kota, bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas," sebutnya.

Suriono juga membeberkan, aksi koboi yang dilakukan oleh sopir angkot tersebut terjadi, pada Jumat (7/1/2022) lalu.

Ia juga mengatakan, angkot tersebut merupakan milik PT Nasional 38 dengan trek dari Tanjung Anom menuju Jalan MT Haryono.

"Memang kalau kita lihat dari video yang viral disebut bahwa pengemudi angkot emosi, karena diklakson dari belakang oleh salah satu kendaranan pribadi," ujarnya.

Baca juga: Sopir Bongkar Muat di Medan Jadi Korban Pungli: Ada 10 Lembar Kuitansi dari Ormas

Ia menyebutkan, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.

"Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap di jaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan," tuturnya.

Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.

"Kami pesan untuk sopir angkot, harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang, artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain," ucapnya.

Ia pun menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.

"Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot," katanya. (Fredy Santoso)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul POLISI Buru Pengemudi Wuling Hitam yang Berseteru dan Meludahi Sopir Angkot

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas