Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tahu Apa-apa, Seorang Pelaku Perusakan Mercy di Bantul Ikut Nimbrung Pecah Kaca Mobil

Seorang pelaku perusakan mobil Mercy di Bantul, DI Yogyakarta ikut main hakim sendiri karena terprovokasi. Padahal, ia tak tahu duduk persoalannya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Tak Tahu Apa-apa, Seorang Pelaku Perusakan Mercy di Bantul Ikut Nimbrung Pecah Kaca Mobil
Twitter @HurryKron/TribunJogja Santo Ari
Aksi perusakan mobil Mercy di Bantul (kiri) dan tiga tersangka perusakan (kanan). 

"Kasus ini ada dua peristiwa, pertama adalah tabrak lari atau laka lantas, sudah kami tangani dan melakukan pemeriksaan pihak yang menabrak maupun yang ditabrak."

Baca juga: Buntut Perusakan Mobil Mercy di Bantul, 3 Orang Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Pelaku

Baca juga: UPDATE Mobil Mercy Dirusak Massa: Pengendara Beri Pengakuan dan Masalah Berlanjut ke Jalur Hukum

"Dalam kasus ini, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan."

"Membuat surat kesepakatan dan penabrak mengganti seluruh kerusakan," beber Ihsan.

"Kemudian untuk peristiwa keduanya lanjutan tabrak lari, karena yang merasa ditabrak tidak terima kemudian mengejar pelaku tabrak lari, dan beberapa masyarakat ikut terprovokasi karena ada yang meneriakkan maling, masyarakat ikut mengejar dan (berhenti) tepatnya di perempatan Tamantirto."

"Kendaraan berhenti dan di situlah terjadi kasus pengeroyokan dan perusakan secara bersama-sama yang dilakukan oleh beberapa orang yang sebagian sudah diamankan," imbuhnya.

Dalam aksi perusakan itu, korban tabrak lari berinisial ATW naik ke atas dan memukul kap mobil.

Ia juga menendang dan memukul GW.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, MDK memecahkan kaca mobil GW.

"Pelaku tidak hanya melakukan perusakan, tetapi juga penganiayaan."

"Motif hasil pemeriksaan karena yang bersangkutan merasa jadi korban tabrak lari, kemudian mengejar dan melampiaskannya dengan pengeroyokan dan perusakan," terang Ihsan, dilansir TribunJogja.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Depan Kantor Wali Kota Jaksel Disebabkan Pengemudi Mercy Alami Epilepsi

Baca juga: Sedan Mercy Adu Banteng dengan Motor Matik di Pondok Indah, Satu Pengendara Tewas

Kasus Tabrak Lari Berakhir Damai

GW (40) melapor ke Polres Bantul atas kasus pengeroyokan dan pengerusakan yang dialaminya.
GW (40) melapor ke Polres Bantul atas kasus pengeroyokan dan pengerusakan yang dialaminya. (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari)

Pengemudi Mercy, GW (40), mengaku dirinya memang menyerempet tiga pengendara sepeda motor saat terlibat aksi kejar-kejaran dengan juru parkir dan teman-temannya.


Ia mengaku saat itu panik hingga menabrak para pengendara motor itu.

Kendati demikian, Gandi menyebut ia dan korban yang diserempetnya sudah sepakat berdamai.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas