Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Serang Mencapai 38 Kasus hingga Awal Februari 2022

Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Serang, Banten mencapai 38 kasus hingga awal Februari 2022. 

Editor: Erik S
zoom-in Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Serang Mencapai 38 Kasus hingga Awal Februari 2022
Shutterstock
Nyamuk Aedes Aegypti Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Serang, Banten mencapai 38 kasus hingga awal Februari 2022.  

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Serang, Banten mencapai 38 kasus hingga awal Februari 2022. 

Dua di antaranya meninggal dunia setelah dinyatakan positif terkena DBD pada Januari 2022.

"Yakni warga Kecamatan Cikeusal dan warga Kecamatan Padarincang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang Agus Sukmayadi di Dinkes, Kamis (3/2/2022).

Dia mengungkapkan munculnya kasus DBD karena saat ini sedang berlangsung musim pancaroba.

Baca juga: Waspada Anak Kena DBD, Dokter UGM: Perhatikan Demam Hari Keempat

Di mana cuaca sedang panas namun tiba-tiba hujan terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Serang.

Dua kasus kematian akibat DBD itu sudah termasuk cukup tinggi.

Sebab menurutnya seharusnya tidak boleh ada kasus kematian karena DBD.

Berita Rekomendasi

Terkait DBD itu, kata Agus, tentu semua harus tetap waspada walaupun masih dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Penyebab Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Vaksin, Dinkes Sebut karena DBD

DBD perlu penanganan secara cepat karena diagnosanya hampir mirip dengan corona pada gejala awal.

"Tetapi kalau terlambat juga tentu resiko akan terjadi lebih buruk," ujarnya.

Menurutnya fogging itu hanya membunuh nyamuk terbang, sedangkan jentik nyamuk akan mati jika masyarakat melakukan 3M tadi plus abatesasi.

Baca juga: Flu hingga DBD Rentan Terjadi, Ini Trik Jaga Kesehatan Saat Musim Penghujan Selama Pandemi Covid-19

"Kecenderungan kasus DBD naik ada karena musim hujan dan sekarang dijumpai cukup banyak tumpukan sampah yang memicu genangan air dan selokan-selokan yang mampet, sehingga bisa menjadi sumber dari naiknya kasus DBD," ujarnya.

Dalam hal ini pihakanya pun turut mengajak masayrakat untuk menerapakan pola hidup bersih dan sehat. Agar lingkungan sekitar menjadi baik untuk kesehatan tubuh. (desi purnamasari)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kabupaten Serang Siaga Darurat DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas