PPTP3A Ungkap Jumlah Korban Dugaan Asusila Habib Yusuf Alkaf ke Santriwati Adalah 3 Orang
Sejumlah fakta baru terungkap dari kasus dugaan tindak asusila anak di bawah umur dengan tersangka Habib Yusuf Alkaf.
Editor: Erik S
Menurut Umi Supraptiningsih, PPTP3A Pamekasan langsung berkunjung ke rumah para korban untuk mengetahui kondisi lingkungan di sekitar rumah korban.
"Jadi kami juga ingin mengetahui seperti apa kondisi psikis dua korban tersebut ketika sampai di rumahnya," ujarnya.
Umi telah menjadwalkan untuk melakukan terapi psikologi terhadap dua korban tersebut.
Sebab, saat ini dua korban pencabulan anak di bawah umur itu mengalami trauma berat dan ketakutan untuk keluar dari rumahnya.
"Kemungkinan tiga korban, tapi yang korban satu ini lebih parah lagi karena tidak mau keluar rumah, yang tidak mau melapor ini," bebernya.
Pengamatan Umi, sebagian masyarakat di Pamekasan ada yang begitu taat kepada Kiai.
Bahkan sebagian sangat takzim meski tokoh agama panutan mereka telah melakukan perbuatan yang menyalahi aturan hukum.
Baca juga: Kasus Asusila Habib Yusuf Alkaf: Modus Minta Dipijat, Korban Trauma Berat hingga Berhenti Mondok
"Jadi mereka masih takzim, takut kena balak, karena si pelaku ini memberi embel-embel nama habib, sehingga keluarga korban itu ketakutan, khawatir terjadi balak terhadap keluarga mereka. Itu yang membuat mereka trauma," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Resirim Polres Pamekasan AKP Tomy mengungkapkan, salah satu di antara dua korban pencabulan anak di bawah umur itu, ada yang pulang ke kampung halamannya di Jakarta.
Korban yang pulang itu merasa malu dan trauma pasca dicabuli oleh tersangka.
"Korban merasa trauma dan keluar dari tempat itu. Setelah keluar langsung melaporkan kepada pamannya perihal kejadian itu," ujarnya.
Kasatreskrim lulusan UI Jakarta ini menjelaskan dua korban ini berdomisili di Pamekasan dan Jakarta.
3. Diiming-imingi Barokah dan Awet Muda
Terungkap dugaan modus Habib Yusuf Alkaf melakukan tindak asusila terhadap dua satriwati di bawah umur di rumahnya.