Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haru dan Bahagia, Keluarga di Sragen Sambut Kepulangan Tili, Sang Penyelamat Buaya Berkalung Ban

10 tahun tak menginjakkan kaki di kampung halaman, Tili sang penyelamat buaya berkalung ban di Palu akhirnya mudik ke Sragen, keluarga sambut bahagia

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Haru dan Bahagia, Keluarga di Sragen Sambut Kepulangan Tili, Sang Penyelamat Buaya Berkalung Ban
Kolase Tribunnews.com: TribunPalu.com/Ketut Suta dan AFP PHOTO/ARFA
(Kiri) Foto Tili, pria yang berhasil menangkap buaya berkalung ban di Palu (Kiri) Foto buaya berkalung ban sebelum ditangkap. 

Sang Ibu, Waginem mengungkapkan rasa leganya setelah ketemu sang anak.

"Rasanya wis ayem (sudah lega), lega, kangen e kulo nggih saestu (kangennya beneran)," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).

Ia pun terus mendampingi sang anak, dan wajahnya tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

Perasaan senang juga diungkapkan sang kakak, Tarumi.

Tangisnya pun pecah, saat melihat dan memeluk adiknya itu.

"Alhamdulillah, senang, sudah lega, alhamdulillah adik saya sudah sampai rumah dengan sehat, saya benar-benar bahagia," kata Tarumi.

Tili mengungkapkan, jika ia sebenarnya sering pulang ke pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

Tili yang hobi menangkap burung, sering berkelana kemana-mana.

Tili menuturkan terakhir pulang ke Jawa sekitar 5 tahun yang lalu, namun hanya pulang ke Solo atau ke Ngawi, rumah sang kakak.

"Alhamdulillah gembira (bisa pulang), sebenarnya baru 5 tahun nggak ketemu Mamak, tapi, kan sering pulang ke Ngawi memang, ke rumah kakak," jelas Tili.

tili mudik ke sragen 2
Sosok yang memfasilitasi Tili pulang ke kampungnya di Sragen, Budiono Rahmadi, Senin (21/2/2022)

Terkait tak bisa dihubungi, Tili sebenarnya sudah diberi oleh saudaranya yang tinggal di Sidrap.

Namun, saat perjalanan menuju Palu, nomor yang tertulis di kertas tersebut kebasahan karena terkena hujan.

Kemudian, ia pun tak bisa menghubungi sang ibu yang ada di Sragen.

"Saya di kasih nomor HP sama saudara ndi Sidrap, saya kantongi, lalu hilang waktu perjalanan menuju Palu," jelas dia.

Tak hanya disambut keluarga, para tetangga dan teman masa kecil Tili pun ikut datang menyambut kepulangan Tili.

Kepulangan Tili ke Sragen dibantu oleh Budiono Rahmadi, yang merupakan pengusaha dari Kabupaten Sragen. (tribun network/thf/TribunSolo.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas