Wakil Bupati Tulungagung Dinilai Tidak Ngapa-ngapain Selama 100 Hari Menjabat, Mahasiswa Demo
Kini setelah kursi wabup terisi, AMTI merasa ikut bertanggung jawab ikut mengawal azas pemerintahan yang baik.
Editor: Erik S
Karena itu waktu 100 hari ini sudah cukup untuk melakukan evaluasi.
"Kami akan surati wabup untuk melakukan evaluasi total kinerjanya," ujar Bagus.
Baca juga: Anggota DPRD Tulungagung Dituntut Denda Rp 25 Juta Karena Gelar Pertunjukan Wayang
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Bambang Triono mengatakan bahwa Wabup Gatut sebenarnya sudah menunggu massa dari AMTI. Wabup telah siap bertemu sebelum pukul 11.30 WIB.
Bahkan wabup membatalkan pembukaan pameran lukisan di Kecamatan Bandung, demi bertemu dengan AMTI.
"Namun ternyata aksinya sore hari, jadi Pak Wabup tidak bisa ikut menemui, beliau ada tugas ke Surabaya," terang Bambang.
Masih menurut Bambang, wabup tengah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, sebagai wilayah dengan penyerapan Dana Desa (DD) tercepat. Bambang berjanji akan menyampaikan aspirasi dari AMTI kepada wabup.
Wabup juga bersedia beraudensi dengan AMTI, dengan catatan jadwalnya tidak berbenturan.
"Pak Wabup menyampaikan siap berdialog," pungkas Bambang.
Berita ini telah tayang di Surya Malang berjudul:
Didemo Mahasiswa, Wakil Bupati Tulungagung Dinilai Terlalu Pendiam Selama 100 Hari Menjabat