Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Palembang Tewas Ditikam, Pelaku Tak Terima Ditatap Sinis saat Hendak Beli Miras

Seorang pria bernama Eko Saputra di Kelurahan 7 Ulu, Palembang Sumatera Selatan tewas ditikam.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pria di Palembang Tewas Ditikam, Pelaku Tak Terima Ditatap Sinis saat Hendak Beli Miras
Net
Ilustrasi - Seorang pria bernama Eko Saputra di Kelurahan 7 Ulu, Palembang Sumatera Selatan tewas ditikam. Penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku tak terima ditatap dengan sinis oleh korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Eko Saputra di Kelurahan 7 Ulu, Palembang Sumatera Selatan tewas ditikam.

Penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku tak terima ditatap dengan sinis oleh korban.

Peristiwa itu bermula saat pelaku bertemu korban ketika hendak membeli minuman keras.

Eko tewas dengan sejumlah luka akibat senjata tajam di tubuhnya.

Korban sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah.

Edo pelaku pembunuhan di Jalan HM Riacudu Lorong Garuda samping kantor Lurah 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu diringkus polisi tak lama usai peristiwa itu terjadi.

Edo membunuh Eko Saputra , saat hendak membeli minuman keras pada Kamis (10/3/20222) malam.

Baca juga: 5 FAKTA Dokter Terduga Teroris di Sukoharjo, Tewas Ditembak Densus 88, Sosoknya Diungkap Ketua RT

Berita Rekomendasi

Selang beberapa jam, gabungan Unit Ranmor dan Pidum Satuan Reskrim Polrestabes Palembang meringkus Edo setelah mengejar-ngejar pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya menangkap pelaku sekitar lima jam dari kejadian.

"Pelaku diamankan di sekitaran 7 Ulu. Usai kejadian dia sempat lari ke Kuto dan Jembatan Musi IV menggunakan sepeda motor."

"Setelah dikejar-kejar, pelaku kami amankan, dan terpaksa diberi tembakan karena tidak mengindahkan peringatan, " ujar Kompol Tri, Jumat (11/3/2022).

Polisi sampai harus menabrakkan mobil ke sepeda motor pelaku yang tidak kunjung berhenti ketika diberi peringatan untuk setop.

"Pelaku pindah-pindah, dia mengaku sempat pulang dulu, terus terlihat oleh anggota yang lagi mencari dia ada di kawasan Pasar Kuto kemudian lari ke Jembatan Musi IV, " katanya.

Ia menambahkan motif pembunuhan diduga karena adanya ketersinggungan antara korban dan pelaku.

Baca juga: Pria di Asahan Habisi Ayah Tiri karena Tak Diberi Uang, Pelaku Sempat Berkelahi dengan Ibunya

Baca juga: Mertua Meninggal dan Istri Sakit, Pria di Bangkalan Bunuh Pamannya, Korban Dituduh Lakukan Santet

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas