Sempat Dikiran Boneka, Ternyata Itu Mayat Balita asal Ciwidey yang Hanyut dan Hilang 13 Hari Lalu
Mayat balita itu dikenali dari ciri-ciri khusus, di antaranya perhiasan yang digunakan oleh korban, jadi identik dengan anak yang hanyut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Anak berusia 2 tahun di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang hanyut terbawa arus air di selokan di di Ciwidey hampir dua pekan lalu ditemukan tak bernyawa.
Korban ditemukan, Kamis (24/3/2022) tadi siang sekitar jam 13.45 WIB, di daerah Cikareo Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali.
Menurut Hadi, mayat yang ditemukan di selokan itu, sudah dipastikan merupakan anak kecil yang hanyut minggu lalu.
"Sudah dikenali juga sama orang tuanya. Itu terlihat dari ciri-ciri khusus, di antaranya perhiasan yang digunakan oleh korban, jadi identik dengan anak yang hanyut kemarin," ucapnya.
Hadi mengatakan proses pencarian panjang, sudah dilakukan oleh tim Basarnas, Polsek, Koramil, Linmas, Satpol PP, dan warga sekitar.
Baca juga: 2 Pelajar MTsN yang Hanyut di Sungai Alas Salim Pipit Aceh Belum Ditemukan
"Setelah dinyatakan tak ketemu dan pencarian dihentikan.
Alhamdulillah, hari ke-13, korban bisa ditemukan," katanya.
Menurut Hadi, awal ditemukan mayat anak kecil tersebut oleh warga sekitar.
Warga itu sempat mengira melihat boneka.
"Melihat di parit dan ternyata sosok manusia, bukan boneka," ujarnya.
Hadi mengatakan mayat anak kecil itu sudah dibawa ke rumah duka.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 13 Hari Hilang Setelah Hanyut di Parit, Anak Kecil di Ciwidey Ditemukan Meninggal