Warga Muara Enim Tewas Dibacok di Hadapan Istri dan Anak, Ciri-Ciri Pelaku Dikenali
Menurut saksi mata bernama Novri, saat melintas di wilayah Pemulutan, korban dipepet sebuah mobil yang memaksa untuk berhenti
Editor: Eko Sutriyanto
"Saya tidak terlalu tahu detil masalahnya, cuma pengakuan warga yang tinggal disana, (masalahnya) begitu. Adik saya juga pernah bilang ke saya kalau masalahnya sudah selesai, saya tidak menyangka kalau masih ada dendam dari pelaku sampai menghabisi nyawanya, " tuturnya.
Mendengar pelaku sudah ditangkap Polres Oga Ilir, ia berharap pelaku dihukum setimpal.
"Kami ingin dihukum seberat-beratnya, nyawa bayar nyawa,," katanya.
Kronologi Pembacokan
Aksi pembacokan oleh orang tak dikenal (OTD) terjadi di jalan lintas Palembang-Indralaya, pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Akibatnya, korban pembacokan bernama Rasid Chandi (32 tahun) yang merupakan pengendara motor, meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Indralaya menuju Palembang, bersama bersama istri dan kedua anaknya.
Menurut saksi mata bernama Novri, saat melintas di wilayah Pemulutan, korban dipepet sebuah mobil yang memaksa untuk berhenti.
"Kata istri korban, dua orang dengan badan tinggi besar keluar dari mobil dan langsung membacok korban," terang Novri, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Polisi Unggah Foto Ipung Heri Laksono, Tersangka Pembunuhan dan Penganiayaan Sadis di Kendal
Korban pun mengalami luka bacok di bagian kening, leher dan punggung dan langsung terkapar di semak-semak.
Istri korban bernama Wulandari (27 tahun) juga dibacok di bagian kepala dan tangan, namun sempat menyelamatkan diri bersama kedua anaknya.
"Korban diperkirakan meninggal saat dibawa ke (RSUD Palembang) BARI," kata Novri yang membantu mengevakuasi tubuh korban di TKP.
Sementara kedua anak korban selamat, namun mengalami trauma.
Novri sendiri mengaku berinisiatif membantu korban karena tak tega melihat sepasang-suami istri tersebut bersimbah darah.
"Semalam sebenarnya ada beberapa pengendara lewat tapi tidak berani mendekat. Saya inisiatif saja, kasihan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Update Pembacokan di Jalintim Palembang-Indralaya, Rasyid Kirim Pesan Sebelum Tewas