Sudah 7 Hari Guru yang Jatuh dari Long Boat di Perairan Timika Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian Yoshua Wutwensa (28) setelah 7 hari hilang di perairan Timika.
Editor: Dewi Agustina
Diketahui perahu yang tenggelam itu membawa sembilan orang.
Setelah dilakukan pencarian, sebanyak 7 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara satu penumpang ditemukan meninggal dunia.
Tim kini masih mencari seorang korban lainnya yang masih hilang.
Kepal Badan SAR Manokwari, I Wayan Suyatna mengatakan, informasi tenggelamnya kapal dilaporkan oleh Kasat Polairud Polres Teluk Wondama BPK Lasero, sekira pukul 08.00 WIT.
"Ada sekitar sembilan orang di dalam kapal yang mengalami kecelakaan di perairan Kampung Sobey," ujar Wayan, melalui pernyataan tertulis yang diterima TribunPapuaBarat.com.
Tim Rescue, Polair polres dan BPBD langsung melakukan briefing serta berangkat menuju lokasi usai mendapat laporan perahu tenggelam.
"Tim yang berangkat ke lokasi kejadian menggunakan speedboat milik Polair," tuturnya.
Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap sembilan orang itu.
"Yang telah ditemukan ada tujuh orang dalam kondisi selamat, dan satu lagi telah meninggal dunia," ucapnya.
Sementara, hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu orang yang ikut dalam pelayaran itu.
Berdasarkan data yang diterima dari Polairud Polres Teluk Wondama dan Basarnas Manokwari, korban selamat tujuh orang yakni, Novri Nino, Jimi, Antok, Dita, Maria, Brona dan Manggara Motoris.
Sementara, Yanto dinyatakan telah meninggal dunia pada insiden laka laut tersebut.
Selain itu, hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Udin, yang dikabarkan hilang hingga saat ini. (TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Guru SD yang Jatuh dari Long Boat di Perairan Puriri Timika