Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Rencanakan Pembunuhan Aipda Ahmad: Pelaku Sempat Uji Senjata

Aipda Rudi Suryanto ternyata telah merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Editor: Erik S
zoom-in Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Rencanakan Pembunuhan Aipda Ahmad: Pelaku Sempat Uji Senjata
Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Tri Purna Jaya dan Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Aipda Rudi Suryanto saat diamankan karena telah menembak mati rekan sesama anggota Polri bernama Aipda Ahmad Karnain. Berikut fakta-fakta kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG-  Aksi penembakan yang dilakukan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Aipda Rudi Suryanto terhadap rekannya Aipda Ahmad Karnain ternyata bukan spontanitas.

Aipda Rudi Suryanto ternyata telah merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Baca juga: Kapolda Lampung Copot Kapolsek Way Pengubuan Buntut Kasus Bhabinkamtibmas Tewas Ditembak

Fakta tersebut terungkap dari rekonstruksi kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, rekonstruksi berlangsung di empat lokasi.

“Lokasi pertama di Jalan Lingkar Barat, rumah korban Aipda Ahmad Karnain, rumah Kepala Kampung Putra Lempuyang, dan SPBU,” kata Doffie melalui keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022) malam.

Tersangka Aipda Rudi menjalani 21 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Dari hasil rekonstruksi, kata Doffie, ada satu fakta baru terungkap.

Doffie menjelaskan, semula hasil pemeriksaan aksi pembunuhan adalah spontanitas. Penembakan itu ternyata sudah direncanakan Aipda Rudi.

BERITA REKOMENDASI

“Kita dapat fakta baru, tersangka sudah merencanakan akan melakukan penembakan terhadap korban,” kata Doffie.

Baca juga: Polisi yang Tewas Ditembak Kanit Provos di Lampung Dimakamkan Secara Kedinasan

Sempat uji senjata

Pembuktian bahwa terjadi perencanaan, yaitu saat pelaku uji coba senjata api yang ia miliki saat berada di jalan Lingkar Barat.

"Senjata api pelaku berfungsi, dan dilanjut ke rumah korban untuk melancarkan aksinya," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Ia meyakinkan bahwa senjata yang ia gunakan masih berfungsi.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, Pelaku Emosi Korban Sebut Istrinya Belum Bayar Arisan di Grup WA


Kapolres mengatakan, saat melakukan penembakan, pelaku didasari rasa kesal dan ingin melancarkan aksinya. Maka dari itu senjata api diuji coba.

Pada saat itu, pelaku datang ke rumahnya korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas