VIRAL Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di Karawang, Dipicu Tangki BBM SPBU Kemasukan Air
Mendengar ada salah satu SPBU yang BBM-nya teah terkontaminasi dengan air, PT Pertamina (Persero) menutup sementara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Puluhan kendaraan mogok akibat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).
Belakangan diketahui BBM yang telah dibeli dari SPBU tersebut telah bercampur dengan air.
Dalam video di akun instagram@karawang_kekinian berdurasi 11 detik menyebutkan warna bensin yang aneh di salah satu Pom Bensin di Rengasdengklok, Karawang.
Warga memperlihatkan sebuah botol air mineral berisi cairan berwarna coklat yang diduga merupakan BBM dari SPBU tersebut dan menunjukkan sepeda motor mogok.
Baca juga: Tujuh Kereta Layani Naik dan Turun Penumpang di Stasiun Jatinegara dan Karawang, Cek Jadwalnya
Dalam komenan @irwanbop mengaku sempat membeli BBM di SPBU tersebut dan menyebabkan kendaraan juga rusak.
"Kamari ngisi full 35 liter di pom eta..Sore na mobil langsung rusak ayena masih di bengkel can angges..te apal tah baraha duiteun cz tangki kudu di kuras jng aya fart anu diganti trs kudu tune up ongkoh..asli rugi dua kali," tulis @irwanbop.
Mendengar ada salah satu SPBU yang BBM-nya teah terkontaminasi dengan air, PT Pertamina (Persero) pun langsung bertindak dan menutup sementara.
"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Ia menjelaskan, persoalan mulanya diketahui setelah seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin motornya tidak bisa dinyalakan usai isi pertalite.
Konsumen itu menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan ternyata bercampur dengan air.
Eko bilang, kondisi yang dialami konsumen tersebut dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan.
Setelah dilakukan pengecekan, tangki timbun penyimpanan BBM diduga terkena rembesan air hujan.
Ia memastikan, tangki timbun tersebut sudah steril, serta telah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Baca juga: Daftar Harga Pertalite dan Pertamax Terbaru Bulan Januari 2023 di SPBU Seluruh Indonesia