Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dapat Bagian Rp140 Juta, Pelaku Lain Rp100 Juta Lebih
Berikut ini pembagian hasil perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Otak aksi dapat Rp140 juta dan jam tangan.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Tersangka ketiga, Ali (57) warga Jombang, Jawa Timur yang tugasnya sama seperti Asmuri, mengikat petugas yang berjaga.
Ali merupakan spesialis bajing loncat muatan.
Baca juga: Tiga dari Lima Pelaku Perampokan Rumah Dinas Ditangkap, Wali Kota Blitar Mengaku Tidak Kenal Pelaku
"AJ ini juga pernah melakukan proses hukum 3 kali. 2004 di Lapas Sidoarjo, 2016 di Lapas Gresik, dan 2019 di Lapas Demak," pungkasnya.
Pelaku berani mengeksekusi perampokan di rumah orang nomor satu di Blitar karena pengalaman mereka sebagai residivis.
"Iya karena mereka kerap keluar masuk penjara. Kecenderungannya memiliki keberanian untuk melakukan perampokan. Mereka residivis berbagai wilayah di Papua. Iya berani berdasarkan pengalaman," ujar Kanit III Subdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro.
Baca juga: Kemenkes Investigasi Satu Kasus Baru di Jawa Timur Terkait Ciki Ngebul
Diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar telah dirampok, Senin (12/12/2022) dini hari.
Perampok membawa uang Rp400 juta dan perhiasan istri Santoso serta jam tangannya.
Dari kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa total 40 saksi hingga Jumat (16/12/2022).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan para saksi yang diperiksa merupakan orang terdekat di lingkungan Rumah Dinas Wali Kota Blitar mulai dari asisten rumah tangga (ART), ajudan hingga anak Wali Kota Blitar.
"Cukup banyak saksi yang kami periksa, apabila ada keterkaitan langsung kami lakukan pemeriksaan. Termasuk putra putri korban (Wali Kota Blitar Santoso)," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengatakan hasil dari pemeriksaan para saksi akan menjadi bahan keterangan penyidik yang dapat mengungkap kasus perampokan ini.
Baca juga: Daftar 21 Nama Bakal Calon DPD RI Dapil Jatim: Emilia Contessa hingga Keponakan Khofifah Lolos
Tanggapan Wali Kota Blitar
Wali Kota Blitar, Santoso, mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah menangani kasus perampokan yang dialaminya.
Ia juga berterima kasih kepada para ASN kota Blitar yang ikut mendoakan kasus ini terungkap dan para pelaku dapat ditangkap.