Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Jenderal di Papua Berdayakan Mama Papua Sampai Buka Gerai Kuliner di Bandara Sentani

Komandan Korem 172/PWY Brigjen JO Sembiring adalah sosok di balik penggagas pemberdayaan ekonomi Mama-mama Papua Mampu ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Jenderal di Papua Berdayakan Mama Papua Sampai Buka Gerai Kuliner di Bandara Sentani
ist
Komandan Korem 172/PWY Brigjen JO Sembiring menggagas pemberdayaan ekonomi Mama-mama Papua hingga membuka derai UMKM di Bandara Sentani. 

"Seperti moto Bang Pace 'Harga Kaki Lima, Rasa Bintang Empat'," katanya.

Bang Jo mengatakan Bang Pace merupakan sebuah usaha kuliner yang dikelola oleh Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 172.

Usaha ini telah diresmikan 12 November 2022 bertepatan dengan syukuran HUT ke-59 Korem 172/PWY.

"Gerai utamanya berada di Makorem 172/PWY, Abepura," ujarnya.

Menurut Danrem, pembukaan gerai Bang Pace di Bandara ini sebagai bukti komitmen Korem 172/PWY dalam upaya meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Papua.

"Usaha ini menjajakan berbagai kuliner produk UMKM dari mama-mama Papua yang telah membangun usaha secara mandiri setelah mendapat bimbingan teknis dari program gebyar Mama Papua Mampu Korem 172/PWY.

“Setelah diresmikan, Bang Pace terus mencoba usaha kuliner yang dapat diterima dan dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya di Bandara Sentani," katanya.

BERITA TERKAIT

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Angkasa Pura sebagai bentuk dukungan mereka dalam peningkatan UMKM. Saat ini kami juga berkolaborasi dengan Cafe Guten Morgen,” tambahnya.

Menurut Bang Jo, memulai pemberdayaan UMKM di kalangan mama-mama sangat penting.

Namun yang lebih penting adalah keberlangsungan usaha tersebut sampai bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Karena itu kita ada Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang akan selalu hadir mendampingi para mama-mama Papua agar terus dapat memproduksi usahanya. Tentunya melalui pendampingan melekat dan bimbingan serta pengawasan agar mereka tidak patah semangat dalam menjalankan usahanya," paparnya.

"Karena membangun UMKM tidaklah mudah, memerlukan ketekunan dan keterampilan serta kesabaran ektra baik dalam pengolahan bahan baku sampai dengan pemasaran," tambahnya.

Targetnya, kata Bang Jo, mama-mama Papua mandiri secara ekonomi.

"Kami hanya jembatan kepada pemerintah pusat (BUMN dan Kementerian) provinsi maupun daerah dalam menyukseskan UMKM mama Papua sehingga dapat menjadi salahsatu sektor pendukug peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat kecil di Tanah Papua," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas