Polisi Pastikan Viral Penculikan Anak SD di Kota Bogor Adalah Hoaks
Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marheni Rai mengatakan sudah mengecek ke lokasi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi mengatakan viral penculikan anak di SDN Cilendek 4, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat adalah hoaks.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marheni Rai mengatakan pengecekan, sambung Sri, pihaknya dibuat kebingungan dengan keterangan yang dibuat pertama kali oleh seorang ibu.
Baca juga: Orang Tua Murid SD di Bogor Dapat Teror Penculikan Melalui Grup WhatsApp, Polisi Langsung Cek Lokasi
"Saya tanya si ibu yang pertama menyebarkan pertama kali. Dia juga dapat (informasinya) dari orang, gitu loh. Sudah kita cek, untuk SDN Cilendek 4 tidak ada (upaya penculikan), sudah kita sudah turun," kata Sri saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (26/1/2023).
Sri menjelaskan, dari hasil pengecekan pihaknya menyimpulkan bahwa kabar tersebut bisa dipastikan kabar hoaks.
"Sementara begitu ( hoaks). Terkait itu hoaks atau tidak, kenyataannya kita tetap turun, tidak ada kejadian itu," tambahnya.
Meski begitu, kata Sri, pihaknya saat ini waspada terkait teror penculikan anak yang sedang ramai ini.
Baca juga: Hilang Selama 23 Hari, Balita asal Cilegon Korban Penculikan Ternyata Dijadikan Pengemis di Jakarta
"Tapi walaupun bagaimana kita kan harus tetap waspada ya, tetapi jangan membuat kegaduhan. Waspada boleh, kita selalu waspada semuanya, apalagi terhadap anak-anak kita," tandasnya.
Sebelumnya, dugaan penculikan anak itu beredar di beberapa grup WhatsApp melalui rekaman suara maupun broadcast massage.
Dalam rekaman suara yang diterima TribunnewsBogor.com, dalam suara itu dinarasikan bahwa seorang ibu mengabarkan anaknya yang bersekolah di SDN Cilendek 4 mengalami teror penculikan.
Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas
"Ibu maaf sudah ganggu istirahatnya ibu. Ini mamahnya.... Saya mau ngasih tahu ke ibu ya bu, tolong disebarkan di grup, tadi pas anak saya pulang sekolah, hampir aja kejadian tadi ada mobil merah, berhenti depan anak saya, pintunya sudah dibukain. Untungnya ada kakak saya yang dibengkel nyamperin, terus orang itu langsung pergi. Soalnya ini kan lagi musim culik, ini anak saya juga hampir saja kejadian. Udah gitu aja, saya cuma ngasih tahu aja bu," kata seorang ibu dalam rekaman suara yang diterima TribunnewsBogor.com.
Menanggapi hal itu,
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Teror Penculikan di SD Kota Bogor Ternyata Hoaks, Polisi Imbau Orangtua Tetap Waspada