Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah Jam 5 Pagi di Kota Kupang: Dikritik Guru Besar FKIP Undana, Siswa Terkendala Transportasi

SMAN 5 Kota Kupang dan SMAN 6 menyambut kebijakan gubernur NTT terkait sekolah pukul lima pagi.

Penulis: Erik S
zoom-in Sekolah Jam 5 Pagi di Kota Kupang: Dikritik Guru Besar FKIP Undana, Siswa Terkendala Transportasi
POS-KUPANG.COM/HO
Siswa-siswi SMA Negeri 6 saat sedang mendengarkan amanat dari guru sebelum masuk kelas, Senin, 27 Februari 2023 

Sedangkan fakta NTT/kupang adalah bagaimana dengan transportasi apakah sudah siap? kemudian keamanan anak (naik bemo/ojek); persiapan- ketersediaan makanan untuk sarapan?

Sering harus tunggu hasil jualan orang tua di pasar yang menjaga malam dan pulang dini hari untuk menyiapkan sarapan dari hasil jualan. Anak-anak pun sering bantu jual kue pada pagi hari.

"Menurut saya, masih banyak hal yang perlu dikaji. Usul tetap masuk pukul 07.00 sekalipun dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia paling pagi masuk sekolah," kata Mien.

Guru PNS terpaksa harus taat untuk mendisiplinkan diri masuk pukul 05.00, namun mereka juga punya dasar teoritis dan fakta lapangan yang mengkristal bahwa jam yang efektif masuk sekolah untuk Kupang yaitu mulai pukul 07.00. 

Dilaksanakan di SMAN 6 Kupang

Kepala SMA Negeri 6 Kupang Hendrikus Hati telah melakukan sosialisasi kepada guru-guru serta siswa-siswi terkait sekolah dimulai pukul 05.00 WITA.

Menurut Hendrikus, tidak ada yang protes kebijakan tersebut.

Baca juga: Nadiem Makarim Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia

Berita Rekomendasi

"Memang semuanya terima. Karena motivasi kita adalah supaya disiplin bisa digenjot karena tanpa disiplin tidak akan bisa menjadi baik," kata ungkapnya

"Kalau kita lihat prospek ke depannya, kalau siswa-siswi dapat dukungan dari orang tua pasti bisa dilakukan.  Karena tugas kami sebagai guru dan sekolah, kalau itu baik bagi anak-anak sekolah dalam hal untuk meningkatkan prestasi mereka, tentunya kami sangat mendukung," tuturnya.

Lebih lanjut Hendrikus katakan, Kalau kita berangkat dari pengalaman, belajar di pagi hari itu lebih cepat ditangkap dari pada pada siang hari.

"Memang ini merupakan hal baru dari pada kebiasaan kita sebelumnya. Tapi kalau betul- berul diterapkan dengam baik maka bisa untuk membawa perubahan dalam hal bisa meraih prestasi yang lebih maksimal," ujarnya.

Terkendala transportasi


Menurut Hendrikus, yang menjadi kendala bagi SMA Negeri 6 adalah angkutan yang tidak bisa dijangkau oleh siswa/siswi.

Baca juga: Nadiem Sebut Para Mahasiswa yang Terlibat di Kampus Mengajar Paling Berani Meninggalkan Zona Nyaman

Karenanya, anak-anak sekolah terlambat hanya karena tidak ada angkutan, karena rute angkutan kota belum sampai ke tempat itu.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas