Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Kerja ke Jawa, Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Mbah Slamet di Banjarnegara, Pergi sejak 2021

Pasutri asal Lampung pamit bekerja ke Jawa sejak 2021. Namun, ternyata mereka jadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pamit Kerja ke Jawa, Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Mbah Slamet di Banjarnegara, Pergi sejak 2021
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
TH alias Mbah Slamet (45) pelaku pembunuhan sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan berkedok sebagai dukun pengganda uang (kiri). Proses evakuasi jenazah korban Mbah Slamet (kanan). Pasutri asal Lampung pamit bekerja ke Jawa sejak 2021. Namun, ternyata mereka jadi korban pembunuhan Mbah Slamet. 

"Kami perkirakan waktu kematian antara enam bulan sampai 24 bulan," ujar Sumy Hastry, Rabu (5/4/2023).

Terkait penyebab kematian para korban, Sumy Hastry memastikan mereka tewas karena lemas usai diracun.

Tetapi, Sumy Hastry masih belum bisa memastikan jenis racun apa yang dipakai oleh Mbah Slamet.

"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik," tandasnya.

Daerah Asal Para Korban

Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)

Baca juga: Ada Tiga Korban Mbah Slamet Dipendam dalam Satu Lubang, Sepasang Kekasih Dikubur Bareng

Empat dari 12 korban pembunuhan Mbah Slamet telah berhasil diidentifikasi hingga Rabu (5/4/2023).

Mereka adalah pasutri asal Lampung, Irsyad dan Wahyu Tri; Paryanto (54), warga Sukabumi, Jawa Barat; dan Mulyadi, warga Palembang, Sumatra Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Masih dikutip dari TribunJateng.com, korban pembunuhan Mbah Slamet ternyata berasal dari berbagai daerah.

Paryanto yang merupakan warga Sukabumi, dikubur di liang nomor satu.

Lalu, seorang korban laki-laki asal Gunungkidul, DI Yogyakarta, dikubur di liang nomor dua.

Di liang nomor tiga, ada dua korban asal Tasikmalaya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Selanjutnya, ada dua korban laki-laki asal Jakarta yang dikubur di liang nomor empat.


Sementara, Mulyadi dan kekasihnya dikubur di liang nomor lima.

Kemudian, ada dua warga Yogyakarta di liang nomor enam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas