PLN Buka Suara Pegawainya Disebut Korban Penembakan Saat Balap Liar di Lampung Selatan
Korban penembakan saat balap liar di Lampung Selatan, sempat dikabarkan merupakan pegawai PLN.
Editor: Erik S
Selanjutnya 4 orang pelaku tersebut menghampiri korban Novaldi yang tidak jauh dengan saksi.
Lalu para pelaku meminta uang kepada korban dengan mengancam akan menembak korban.
Karena korban tidak memberikan uang tersebut maka salah satu pelaku berinsial CADS menembak kepala korban.
Seketika korban tersungkur di TKP.
Baca juga: Kronologi Dua Terduga Teroris Tewas dalam Penyergapan, Anggota Densus 88 Alami Luka Tembak
Kemudian, para saksi langsung mengantar korban kerumah sakit.
Namun, korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tanjung Bintang untuk proses hukum selanjutnya.
Berdasarkan Laporan dan hasil keterangan saksi-saksi, tim Tekab 308 presisi Polres Lampung Selatan yang dipimpim Kasat Reskrim AKP HENDRA SAPUTRA dengan dibantu Polsek Tanjung Bintang melakukan penyelidikan dan mendapat informasi identitas dan alamt pelaku.
Lalu, tim Tekab 308 presisi melakukan upaya pendekatan secara persuasif kepda orang tua para pelaku untuk segera menyerahkan para pelaku.
Pada Kamis (13/4/2023) sekira pukul 00.30 WIB di Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan pihak keluarga menyerahkan 4 orang pelaku kepada tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan
Kemudian, kata Martono, para pelaku di bawa ke Sat Reskrim Polres Lampung Selatan untuk di lakukan pemeriksaan.
Baca juga: Polisi Sebut Tersangka dan Korban Kasus Penusukan di Tanah Abang Ternyata Sama-sama Preman
Martono mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban adalah Carleta Damar Sadi.
Pelaku mengaku bahwa menembak korban pada bagian telinga sebelah kanan sebanyak 1 kali.
Dan pelaku mengaku, senjata api yang di gunakan merupakan senjata api rakitan berwarna putih gagang coklat, senjata api tersebut milik Rizki Adha.