Buruh Lempar Anjing ke Buaya, Istri Pelaku Harap Suami Tak Dipenjara: Butuh Uang-Anak Sakit Epilepsi
Seorang istri pelaku kasus lempar anjing ke buaya berharap suaminya tidak dipenjara. Ia kini hamil tua dan butuh uang untuk biaya pengobatan anak.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Ia diminta untuk membuka media sosial hingga mengetahui video aksi suaminya.
Marlina kaget saat tahu suaminya menjadi bahan perbincangan.
Tidak berhenti disitu, kata-kata tidak pantas mulai menghampirinya.
Baca juga: Viral Pelajar SMP di Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Ditendang, Polisi Tangkap 7 Pelaku Perundungan
Parahnya lagi, para tetangga yang selama ini baik, tiba-tiba menjadi sinis.
"Apalagi pelapor yang dari komunitas pencinta hewan itu sempat memotret saya dan anak saya.
Dia posting di medsosnya, sehingga saya harus menerima banyak hujatan dan bully," imbuhnya, dikutip dari Kompas.com.
Pada akhirnya Marlina sekali lagi berharap suaminya tak dipenjara.
Meskipun di sisi lain, ia turut tidak setuju dengan aksi lempar anjing untuk mangsa buaya.
"Tolong saya dan anak-anak yang hanya bergantung hidup sama suami.
Saya minta pertimbangan dari aparat penegak hukum. Saya minta maaf atas kekhilafan suami saya," tandas dia.
Ditetapkan sebagai tersangka
Aksi buruh lempar anjing ke buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berbuntut panjang.
Diketahui identitas ketiga pelaku pelemparan anjing ke buaya masing-masing berinisial DF, SR, dan GA.
Pelaku DF dan SR berperan melempar anjing ke buaya, sedangkan GA yang merekam aksi kedua rekannya.