Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Eksploitasi Gadis di Bawah Umur Diamankan, Bawa Korban dari Palembang ke Yogyakarta

Salah satu pelaku, NS (21) mengatakan, ia menawarkan korbannya di aplikasi kencan dengan tarif Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pelaku Eksploitasi Gadis di Bawah Umur Diamankan, Bawa Korban dari Palembang ke Yogyakarta
freepik
ilustrasi borgol - Salah satu pelaku, NS (21) mengatakan, ia menawarkan korbannya di aplikasi kencan dengan tarif Rp250 ribu hingga Rp300 ribu. 

Kemudian NS (21) laki-laki asal Palembang, Sumatera Selatan, dan BA (14) pelajar asal Sumatera Selatan.

Para pelaku memperdagangkan gadis dibawah umur serta mengeksploitasi secara seksual.

Ilustrasi prostitusi online
Ilustrasi prostitusi online (NST)

Baca juga: Pria di Palu Tega Jual Pacar Melalui Aplikasi MiChat, Pasang Tarif Rp350 Ribu Sekali Kencan

Archye menjelaskan, korbannya yakni KL dan YF di mana keduanya anak dibawah umur.

Dua gadis belia ini diposting oleh para pelaku pada aplikasi kencan online dengan tarif tertentu.

Apabila sudah ada pelanggan yang tertarik, mereka kemudian melangsungkan hubungan seksual di sebuah hotel di Kota Yogyakarta.

"Waktu kejadian di sini dalam hal pengungkapan kasus ada dua yang pertama pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2023 sekira pukul 17.00 WIB, yang kedua yaitu pada hari Sabtu tanggal 17 Juni tahun 2023 sekira pukul 21.00 WIB," jelas Archey, saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Senin (19/6/2023).

Archey menuturkan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi warga yang mengetahui bahwasanya di salah satu hotel kawasan Ngampilan dan Pakualaman Kota Yogyakarta terdapat transaksi seksual.

BERITA TERKAIT

Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan seluruh pelaku.

"Alhamdulillah untuk pelaku dapat diamankan di hotel yang ada di Ngampilan dan hotel yang ada di Pakualaman," terang Archey.

Berkenalan Via Medsos, Ditawarkan di Michat

Dari hasil penyidikan yang dilakukan kepolisian, terungkap bahwasanya korban dan pelaku saling kenal melalui aplikasi di media sosial.

Mereka lantas menentukan waktu untuk berlibur ke Kota Yogyakarta.

Ajakan berlibur ke Yogyakarta ini belakangan menjadi modus NS untuk mengeskploitasi korban secara seksual.

Sebab setelah berlibur, dua gadis yang menjadi korban ini justru ditawarkan di aplikasi kencan online oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas