Indopol: Tingkat Keterpilihan Partai di Jatim Dipengaruhi Figur Capres yang Diusung pada 2024
Dari potret survei yang dilakukan terbaca bahwa di mata masyarakat Jatim, tingkat keterpilihan partai dipengaruhi besar oleh figur capres.
Editor: Malvyandie Haryadi
Persentasenya mencapai 20,24 persen.
"Kemudian kedua yang menjadi alasan adalah pengaruh dari calon legislatif yang dimunculkan. Setelah itu, karena sudah biasa memilih parpol tersebut," jelas Fauzin.
Top of mind bursa Cagub Jatim
Masih di tempat yang sama, dirilis juga temuan Indopol yang menyebutkan Khofifah Indar Parawansa diprediksi bakal mampu melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Timur jika kembali maju pada Pilkada 2024.
Elektabilitas Khofifah sebagai petahana, bahkan lebih unggul dibandingkan mantan Walikota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam survei yang dirilis Indopol Survey and Consulting.
"Pertanyaan semi terbuka 8 nama jika pilkada dilaksanakan hari ini, publik akan memilih pertama Khofifah 28,17 persen, dan kedua Tri Rismaharini 17,20 persen," ujar Fauzin.
Di bawah dua nama itu, kata Fauzin, ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (9,63 persen), Walikota Surabaya Eri Cahyadi (8,05 persen), dan Bupati Pasuruan Syaifullah Yusuf (4,15 persen).
Berikutnya Bupati Sumenep Ahmad Fauzi (1,95 persen), mantan Bupati Lamongan Suyoto (1,46 persen), dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar (0,37 persen).
"Sementara masih ada 28,17 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab," demikian Fauzin.
Sumber: TRIBUN JATIM