TRIBUNNEWS.COM, ROKAN HULU – Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono,  memberikan bantuan nasi bungkus dan sembako kepada korban yang terdampak banjir sekaligus mendirikan tenda posko dan dapur umum di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Pasir Pangaraian.

Kapolres mengatakan dirinya bersama-sama dengan Pemda Rohul, Kodim 0313/KPR, Kajari Rohul, dan Kepala BPBD Rohul membangun Tenda Posko dan dapur umum untuk masyarakat korban banjir luapan Sungai Batang Lubuh.

“Kita dirikan dapur umum kemudian bersama-sama membagikan nasi bungkus dan makan dengan korban banjir, kita juga berikan sembako kepada mereka,” ujar Budi Setiyono, Kamis (28/12/2023).

Ia beserta rombongan memberikan bantuan langsung kepada Lurah Pasir Pangarain Havez Endarwan, untuk di bagikan kepada warga yang terdapak banjir luapan Sungai Batang Lubuh.

“Kami juga melanjutkan pembagian bantuan secara langsung kepada warga yang terdampak banjir luapan Sungai Batang Lubuh yang berada di lingkungan Tanjung Harapan Kelurahan Pasir Pengaraian,” ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Desa di Rokan Hulu Direndam Banjir, BPBD Sebut Warga Masih Bertahan di Rumah

Tidak lupa dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat yang terdampak korban banjir untuk membantu pihak Kepolisian dan instansi lainnya agar Pemilu Tahun 2024 berjalan dengan aman dan damai.

“Kepada masyarakat juga kami imbau agar ikut serta menyukseskan Pemilu 2024, gunakan hak suara dengan baik dan jangan sampai terpecah belah dikarenakan adanya berbeda pilihan,” tuturnya.

Rokan Hulu Diterjang Banjir

Banjir yang terjadi akibat derasnya hujan beberapa waktu belakangan di Rokan Hulu juga terjadi di kawasan Simpang Supra, Kecamatan Rambah.

Dikutip dari Tribun Pontianak, banjir sudah mulai terjadi sejak Selasa (26/12/2023) dan semakin meninggi pada Rabu (27/12/2023) di kawasan tersebut.

Banjir tersebut otomatis menghentikan aktivitas masyarakat yang berada di sekitar kawasan pusat kota Pasir Pangaraian itu.

Adapun ratusan rumah terendam banjir di sana, di antaranya berlokasi di Dusun Lingkungan Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pangaraian, Dusun Maratugun Dusun Sebaya di Desa Babussalam.

Lalu di Dusun Tulang Gajah di Desa Pematang Berangan, Dusun Luba Hilir di Desa Koto Tinggi dan sejumlah wilayah sekitar lainnya.

Adapun ketinggian air diperkirakan mencapai lebih dari satu meter yang diakibatkan oleh meluapnya air Sungai Batang Lubuh.