Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Rumah Warga dan KUA di Tasikmalaya Rusak
Dinding salah satu rumah warga Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat pun roboh karena gempa.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
"Mengalami kerusakan berat. Anggota TNI dan Kepolisian sudah bersiaga di sana," ucap Jembar.
"Anggota kami segera meluncur ke lokasi, informasi sementara seperti itu," pungkasnya.
Baca juga: Pagi Ini Kabupaten Pangandaran Jawa Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,5
Pedagang di Pangandaran Tenangkan Wisatawan
Di Pangandaran sendiri, sejumlah pedagang ikut menenangkan wisatawan.
Hal tersebut diutarakan Sutiman (51), pemilik persewaan papan selancar di Pantai Barat Pangandaran.
"Karena, walupun diguncang gempa, pengunjung tetap ramai dan tenang," ujar Sutiman kepada Tribunjabar.id di Pantai Barat Pangandaran, Kamis pagi.
Wisatawan juga diimbau untuk tetap tenang.
"Memang, gempa yang sudah terjadi pada Kamis pagi ini sangat terasa. Tamu juga pada merasakan, cuman enggak berpengaruh," katanya.
Ia menceritakan, saat gempat terjadi tak ada wisatawan yang panik berlarian.
"Saya juga bersama pedagang lainnya sudah memberikan pengetahuan kepada wisatawan."
"Termasuk, saya sendiri kan pedagang. Jadi, saya kasih tahu, tenang aja, enggak ada apa-apa, pak," ucap Sutiman.
Ia bersama pelaku usaha lainnya menenangkan wartawan supaya kawasan pantai tetap ramai dikunjungi.
"Kita, ingin wisatawan tetap ramai. Saya juga ini masih berjualan dan kebetulan saya penyewa jasa selancar di pantai," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Dua Kali Gempa Pangandaran Sebabkan Dinding Rumah di Tasikmalaya Roboh dan di TribunJabar.id dengan judul Pedagang di Pangandaran Tenangkan Wisatawan saat Diguncang Gempa Bumi M 5.5, Jaga agar Tak Panik
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPriangan.com, Aldi M Perdana)(TribunJabar.id, Padna)