Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal di Malang Terima Santunan dari BPJS, Pj Gubernur, dan Kapolres 

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana berkunjung ke rumahnya bersilaturahmi dan memberikan santunan.

Editor: Erik S
zoom-in Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal di Malang Terima Santunan dari BPJS, Pj Gubernur, dan Kapolres 
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, menerima santunan. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, menerima santunan.

Santunan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Jawa Timur, dan Kapolres Malang.

Senin (26/2/2024) saat ditemui di kediamannya Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, kedua anak perempuan Salmiatiningsih (56) baru saja dari Surabaya menerima santunan pemerintah Provinsi Jatim.

Baca juga: Ketua KPPS Menghilang Usai Coblos 5 Surat Suara, KPU Kota Serang Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Kemudian pada sore harinya, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana berkunjung ke rumahnya bersilaturahmi dan memberikan santunan.

Didampingi oleh keluarga, Kholis berbincanag dengan kedua putri Salmiati.

"Yang pertama (putri Salmiati) masih kuliah, yang kedua kelas 1 SMK," ujar Sriamah, kakak ipar Salmiati.

Sriamah menyebutkan, ini bukan kali pertamanya Salmiati menjadi anggota KPPS. Sebelumnya, di Pemilu 2019 dan Pilbu 2020 ia selalu berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu.

Berita Rekomendasi

"Orangnya selalu ikut," imbuhnya.

Secara terpisah, Nazwa Cahya Mutiara (21) putri pertama dari Salmiati mengaku bahwa ibunya merupakan sosok yang hebat dan pekerja keras.

"Bunda pekerja keras, orangnya hebat. Pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Nazwa yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Raden Rahmat (Unira) Kepanjen.

Nazwa merasa bersyukur atas kepedulian berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan beasiswa untuknya dan adiknya, Titus Almira Dewi (16).

Baca juga: 3 Anggota KPPS di Luwu Sulawesi Selatan Dipecat Karena Ketahuan Nyoblos 2 Kali

"Alhamdulillah diberi beasiswa dari pemerintah provinsi sampai lulus, karena selama ini ibu kerja buat kuliah kami," bebernya.

Secara terpisah, AKBP Putu Kholis Aryana turut berempati atas meninggalnya Salmiati, anggota KPPS di TPS 07 dengan memberikan santunan uang tunai.

"Kami dari Polres Malang tentunya berempati atas wafatnya Bu Salmiati selaku salah satu KPPS di Kecamatan Kromengan, tentunya beliau sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," tandas Kholis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas