Seorang Wanita Ikut dalam Rombongan Pelaku yang Tembak Juru Parkir di Hotel Braga
Inilah kabar terbaru soal kasus penembakan juru parkir hingga tewas di Hotel Braga, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kemudian kita buka akses agar lebih luas.
Akhirnya sistem parkir berubah dari manual ke otomatis," terangnya.
Sementara itu Manager Greatindo, Ade Aenul Yakin menambahkan korban ternyata baru bekerja satu minggu sebagai petugas parkir.
"Jadi saat kejadian almarhum atau korban ini belum menscan barcode dan meminta karcis parkirnya kepada pelaku.
Sehingga belum keluar nominal parkirnya, korban baru meminta karcis untuk scan karena disitu ada nominal," terangnya.
Pada saat itu pelaku datang bersama rekannya yang lain yaitu 2 cowok dan 1 cewek sehingga total yang datang 4 orang.
Keempat orang tersebut adalah tamu karaoke di Braga Hotel.
Management mengaku sudah melakukan screening kepada para tamu yang masuk termasuk penggeledahan.
"Saat masuk sudah sempat digeledah dan tidak ditemukan senjata api, kemungkinan senjata apinya di mobil," kata Krisdian Decky.
Ia mengaku petugas keamanan Braga Hotel adalah petugas keamanan terbanyak di Purwokerto untuk standar hotel dan club malam.
"Kita terbanyak ada lebih dari 8 orang menjalankan operasional dan rencana akan ditambah 4 orang lagi menjadi 12 orang," imbuhnya.
Atas peristiwa ini operasional Braga Hotel dan Karaoke akan tetap buka karena ada 100 orang yang bekerja di tempat tersebut.
Kedepan SOP akan kembali ditingkatkan dengan memasang gate lagi dan menggunakan metal detektor.
"Ini yang peretama kali di Purwokerto, kita akan memasang personel keamanan sampai di ring parkir," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ada Wanita dalam Rombongan Pelaku Penembak Juru Parkir Hingga Tewas di Purwokerto