Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Rombongan Darul Falah, 6 Orang Tewas dan 14 Luka-luka

Sebanyak 6 orang tewas akibat kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (13/7/2024).

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Rombongan Darul Falah, 6 Orang Tewas dan 14 Luka-luka
TRIBUNSOLO.COM/Tri Widodo
Kecelakaan maut Isuzu Elf menabrak truk tronton di KM 498+800 Jalan Tol Solo-Ngawi, Sabtu (13/7/2024) dini hari. 

Firdausatun menambahkan, sang kakak mengaku kepadanya berusaha berjalan melangkahi satu per satu saf bangku penumpang yang ringsek tersebut.

Sang kakak berupaya membangunkan satu per satu para penumpang yang terkapar di bangku tempat duduk mereka masing-masing.

Termasuk, berupaya membangunkan sang ayahanda yang ternyata tak kunjung bergerak, meskipun tubuhnya telah berkali-kali digoyang-goyangkan.

"Jadi Ning Zidah, anak pertama, disuruh bangunin semua orang. Ternyata Abi dibangunin tapi enggak bergerak. Ning Zidah keluar untuk teriak-teriak minta pertolongan warga. Abi saya duduk di belakang sopir. Kalau posisi yang lain enggak tahu di mana," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Elf vs Truk di Tol Boyolali Tewaskan 6 Orang, 5 Korban Meninggal Masih Satu Keluarga

Kecelakaan tersebut, menurut ingatan Nazidah, seperti yang disampaikan kepada Firdausatun, tak jauh dari pemberhentian (rest area) terakhir rombongan tersebut berhenti.

Entah, berada di kilometer berapa lokasi rest area tersebut. Namun, ingatan Nazidah begitu terngiang momen romantis antara kakek dan cucu selama beristirahat di rest area tersebut.

Yakni, ungkap Firdausatun, kakaknya sempat melihat sang ayahanda; Abdul Manan sedang memomong kedua cucu kesayangannya berinisial AMF (4) dan AM (9 bulan), di atas kedua pahanya, saat duduk di pinggir pembatas kendaraan rest area.

Berita Rekomendasi

"Saya tanya kenapa kecelakaan di mana. Dia cerita ternyata sempat berhenti di rest area. Abi mangku Si Adibah Dan Si Aim (2 cucu)," pungkasnya.

Kini, pihak keluarga besar di Surabaya, masih menunggu proses kepulangan jenazah para korban ke rumah duka.

Rencananya, kelima korban keluarga besar Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya bakal dimakamkan pada malam ini di TPU Kalilom Lor, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 10 Kendaraan

Diketahui, lima dari enam orang korban tewas penumpang Minibus Elf tersebut merupakan rombongan satu keluarga pengasuh Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya.

Yayasan pendidikan Agama Islam tersebut, berlokasi di Jalan Kalilom Lor 1 No 25, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya. Pemimpin sekaligus pengasuh yayasan, Abdul Manan (69).

Dia merupakan satu diantara enam orang korban tewas akibat kecelakaan tersebut. Sedangkan lima orang korban tewas lainnya, merupakan cucunya, berinisial AMF (4) dan AM (9 bulan).

Kemudian, anak kandungnya yang keenam, Achmad Rofiuzein (26). Kemudian, menantunya, Rifatul Fatati (26).

Sedangkan, korban tewas bernama Ahmad Fendi Ghozali (24), merupakan kru minibus bertugas sebagai pemandu wisata.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pilu Penumpang Selamat Kecelakaan Maut Elf di Tol Solo-Ngawi, 'Bangunin Abi Tapi Gak Bergerak'

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas