Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Rumah Besar di Pontianak Timur Menewaskan 5 Orang, Ini Identitas Korban

Dalam rumah itu ada 12 orang yang tinggal, 6 orang menyelamatkan diri, satu luka bakar dan 5 dinyatakan meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kebakaran Rumah Besar di Pontianak Timur Menewaskan 5 Orang, Ini Identitas Korban
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Lokasi Kebakaran di gang Kadriah Pontianak Timur, dimana pada musibah ini 5 orang meninggal dunia, Kamis 22 Agustus 2024 dini hari. 

Ia sempat tersadar bahwa adik dan pamannya berada di dalam, namun ketika berusaha masuk kobaran api sudah sangat besar hingga membuatnya tak dapat memasuki rumah.

Syarif Joni Herman, penghuni rumah yang berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran di Jalan Tanjungraya 1, yang merenggut 5 keluarganya. Kamis 22 Agustus 2024.
Syarif Joni Herman, penghuni rumah yang berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran di Jalan Tanjungraya 1, yang merenggut 5 keluarganya. Kamis 22 Agustus 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Lalu, Alex suami dari adiknya saat kejadian berusaha masuk ke dalam rumah mencari stri dan dua anaknya, namun hal itu gagal karena api sudah membesar, dan membuat alex mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

"Awalnya suaminya berhasil keluar, lalu masuk lagi mencari istrinya, tetapi tidak bisa," katanya.

Saat kejadian ia katakan tidak terdengar suara teriakan atau panggilan dari dalam hingga membuat keluarga dan warga menyangka awalnya korban Syarifah Aini dan dua anaknya selamat

Namun, ketika pukul 05.00 dan api telah dipadamkan seluruhnya, keluarga besar tidak menemukan keberadaan Syarifah Aini dan dua putrinya.

"Tadi itu setelah padam di rumah sakit di cari - cari, di rumah keluarga dan tetangga juga tidak ada," katanya.

Kemudian, keluarga bersama warga, dan petugas langsung kembali ke lokasi melakukan pencarian.

Baca juga: Dalami Penyebab Kebakaran di Manggarai, Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan

Berita Rekomendasi

Ketika pencarian ditemukan lah para korban dalam kondisi memprihatinkan. 

Jasad paman dan adik laki - lakinya berada di kamar mereka masing - masing, kemudian Syarifah Aini beserta dua putrinya juga masih berada di kamar mereka.

"Itulah yang bagi saya itu menyesal sekali tidak bisa menyelamatkan mereka," tuturrnya.

Ia mengatakan bahwa Syarifah Aini merupakan sosok yang baik hati dan memiliki kepedulian tinggi.

Adiknya itulah yang mengurusi pamannya yang sudah lansia adik laki - lakinya yang memiliki kebutuhan khusus.

"Dia itu baik sekali, dia yang mengurusi setiap hari adik sama paman yang meninggal itu," terangnya. 

Syarifah Aini sendiri memiki 4 orang anak, dimana dua anak lainnya sedang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren.

Terhadap seluruh korban ia katakan akan dikebumiman secepatnya setelah seluruh proses di rumah sakit selesai.

Korban direncanakan di makamkan di Pemakaman kawasan Jalan Tanjung Raya 1 Pontianak. (*)


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas