Alasan Marshanda Jalani Terapi Bipolar di Amerika Serikat: Ketamine di Indonesia Masih Ilegal
Marshanda sedang menjalani pengobatan di Amerika Serikat untuk penyakit bipolar disorder yang ia derita.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
Ia kemudian mulai menerima kenyataan itu setelah belajar beberapa ilmu baru.
"Lalu aku mulai open, ketika aku belajar ilmu psikologi, ilmu konseling, aku masuk kelas diploma hipnoterapi," jelas Marshanda.
"Terus aku mulai deh pelan-pelan mempelajari psikologis manusia, akhirnya nyemplung mempelajari bipolar disorder itu apa," sambungnya.
Lebih lanjut, Marshanda menjelaskan ada dua hal yang biasanya dirasakan oleh seorang penderita bipolar.
"Susah banget untuk stabil. Jadi kalau orang bipolar itu fluktuasi yang high banget, over happy, sangat berenergi," ujar Marshanda.
"Over sensitif, banyak ide, terus ngomongnya jadi cepat. Itu kalau yang lagi tinggi, namanya mania."
"Yang satu lagi depresi sampai ada berpikiran untuk bunuh diri atau percobaan bunuh diri mungkin," bebernya.
Ibu satu anak ini pun mengatakan bahwa semua gejala tersebut dapat dikurangi dengan menjalani perawatan.
"Kalau di-treatment, konseling, atau melakukan terapi kayak aku atau maca-macam, ya mereka bisa alami yang tengah."
"Nggak naik turun. Kayak dinormalkan gitu ekstremnya," pungkasnya.
Baca juga: Komentar Indra Bekti Soal Kehamilan Lesti Kejora yang Tampak Lebih Besar dari Aurel Hermansyah
Baca juga: Dipercaya Simpan Rahasia Besar Lesti Kejora dan Rizky Billar, Perasaan Irfan Hakim Campur Aduk
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)