Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pengakuan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Tak Tahu Korban Masih Hidup atau Tidak Saat Menguburnya

Ahli forensik turun tangan memastikan kondisi korban saat dikubur, sebagai upaya untuk menjerat pelaku dengan hukuman lebih berat.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pengakuan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Tak Tahu Korban Masih Hidup atau Tidak Saat Menguburnya
Tribunnews.com
IS (26), akhirnya mengaku merudapaksa dan menghabisi nyawa gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Korban lalu disekap dan diseret sekitar 300 meter dari tempat di mana tersangka mengadang korban.

"Saat enam menit disekap, korban tidak sadarkan diri kemudian diseret sekitar 300 meter lalu dirudapaksa di situ, diikat tangan dan kakinya di situ."

"Jadi awalnya hanya ingin merudapaksa, tapi dengan menyekap itulah mungkin korban pingsan dan meninggal," jelas Suharyono.

Terkait munculnya informasi motif cinta ditolak, Suharyono belum bisa menjelaskannya.

Pihaknya masih mendalami keterangan-keterangan yang diberikan tersangka.

Sebab, keterangan tersangka masih sering berubah-ubah.

"Soal adanya informasi cinta ditolak itu akan kita dalami," ujar Suharyono.

Berita Rekomendasi

Dijerat pasal berlapis

Ditambahkan Irjen Suharyono, tersangka IS bakal dijerat pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP Jo pasal 285 KUHP, dan pasal 353 KUHP.

Ketiga pasal itu memungkinkan bagi pihak berwajib menjerat IS dengan ancaman hukuman mati.

"Kalau semua unsur bisa terpenuhi, IS bisa dihukum 15 tahun, 20 tahun bahkan hukuman mati. Tapi semua bergantung hasil persidangan," tandas Irjen Suharyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas