Pengakuan Para Suami Digugat Cerai Istrinya, Aneh Tak Ada Panggilan ke Suami, Ternyata
Mereka terkejut campur kecewa karena mendadak sang istri menunjukkan akta cerai atau surat perceraian dari Pengadilan Agama.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -Pengalaman pahit dalam hidupnya dirasakan oleh beberapa suami.
Mereka terkejut campur kecewa karena mendadak sang istri menunjukkan akta cerai atau surat perceraian dari Pengadilan Agama.
Kepada Tribunjateng.com, pria bernama Danar (samaran) itu mengungkapkan kekecewaannya.
"Kami sudah punya dua anak dan semua bersekolah. Kenapa tiba-tiba dia (mantan istri) tunjukkan surat cerai. Kenapa saya tidak dipanggil ke pengadilan. Cepat sekali putusannya," ujar Danar.
Diakuinya sedang ada masalah dalam rumah tangga. Bukan karena orang ketiga atau lainnya. Tapi karena semata-mata Danar tak bisa memberikan nafkah kepada keluarga.
Sudah dua tahun belakangan ini Danar tidak bekerja. Hanya serabutan tak tentu, dan hasilnya pun tidak tentu.
Sedangkan anak-anak sekolah di swasta, biaya ratusan ribu sebulan.
Setelah Danar bisa menerima keadaan bahwa dirinya telah berstatus cerai dari mantan istrinya, baru kemudian diketahui kenapa dia tidak mendapat surat panggilan dari Pengadilan Agama.
"Saya baru tahu belakangan ternyata surat panggilan dari Pengadilan tidak dialamatkan di rumahku, atau rumah orangtuaku. Entah dialamatkan ke mana," terang Danar kecewa.
Hal yang sama dialami oleh Ridwan (bukan nama sebenarnya). Memang dia tahu bahwa istrinya sedang mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
Tapi dia berharap akan dipanggil dan dimediasi dengan istrinya, oleh pengadilan.
"Memang saya sering cekcok. Dia susah diatur. Saya juga akui kasar sama dia. Habis bikin emosi sih," aku Ridwan kepada Tribunjateng.com.
Dijelaskanya, Ridwan dan istri bekerja di perusahaan yang sama tapi beda divisi.
Semula dia mengira sang istri lapor gugat cerai ke pengadilan hanya gertak sambal biar dirinya berhenti main judi online dan tidak kasar.
Karena beberapa bulan lalu hal itu pernah dilakukan oleh sang istri, kemudia dicabut lagi gugatannya karena Ridwan "tobat".
Kemudian mereka "mbangun nikah" lagi disaksikan oleh keluarganya.
Tak lama berselang terjadi cekcok lagi dan sang isri dipukul serta ditendang dan dimaki-maki. Kemudian si istri mengajukan gugat cerai ke pengadilan, tanpa diketahui oleh Ridwan.
Seminggu kemudian Ridwan tanya kepada istrinya untuk memastikan apakah benar telah ajukan gugat cerai, tidak kasihan dengan anak?
"Saya tunggu surat panggilan dari pengadilan seminggu tak ada. Dua minggu tak ada panggilan juga. Kukira istri cabut gugatan. Ternyata mereka sengaja surat panggilan tidak sampai ke saya. Sehingga hal itu membuat putus cerai," tutur Ridwan menyesal. (wid)
Baca juga: Orang Ketiga Penyebab Perempuan di Jawa Tengah Gugat Cerai Suaminya, Antre ke Pengadilan Agama