Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengenal Lebih Dekat Hamas di Palestina: Sejarah, Ideologi, dan Perkembangan Gerakan Hadapi Israel
GERAKAN Harakat Al Muqawamah Al islamiyah, lebih dikenal dengan sebutan Hamas, adalah sebuah organisasi politik dan militer, beroperasi di Palestina
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Mengenal Lebih Dekat Hamas di Palestina: Sejarah, Ideologi, dan Perkembangan Gerakan Hadapi Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seorang-petempur-gerakan-hamas-menggunakan-topeng-wajah.jpg)
Nama Hamas berasal dari bahasa arab yang bearti keberanian, tetapi secara lembaga merupakan singkatan dari Haraqah Muqowammah Al Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam).
Dilihat dari segi bahasa, Pengucapan kata hamas sendiri memiliki makna semangat. Oleh karena itu, Kombinasi singkatan dan panjangnya mencerminkan arti dan pesan “ Semangat Gerakan Perlawanan Islam” yang bertujuan untuk membebaskan wilayah Palestina dari penjajahan imperialis israel.
Aqidah Hamas didasarkan pada Al-Qur’an dan As Sunnah. Pasal pertama dalam piagam gerakan yang menyatakan bahwa metodologi hamas adalah Islam.
Hamas menjadikan islam sebagai sumber pemikiran dan pemahamannya terhadap alam, kehidupan, manusia.
Mereka mengambil petunjuk dari Islam untuk mengatur perilaku dan langkah-langkah mereka.
2. Ideologi Pergerakan Hamas
Ideologi Hamas sebagai “titisan” IM, mencita-citakan berdirinya sebuah Negara Islam (ad-
Daulatu 1-Islamiyyah) Palestina yang merdeka berdaulat, memperjuangkan kebebasan dan
kemerdekaan Palestina dalam kerangka “Pan Islamisme” yang artinya seluruh umat Islam di dunia
harus terlibat dalam melawan kekuatan zionisme.
Ideologi yang dibawa oleh Hamas adalah ideologi Islam. Islam merupakan pandangan hidup, jalan hidup, dan konsep hidup dalam gerakan Hamas.
Islamlah yang menentukan dan menuntun seluruh tindakan dan langkah gerakan ini.
Ideologi Islam itu tercermin dalam semboyan Hamas yang menyatakan bahwa Allah adalah tujuan
akhirnya, Rasulullah adalah suri tauladannya, Al-Qur’an sebagai aturan dalam kehidupannya,
jihad merupakan jalannya, dan mati di jalan Allah adalah cita-cita tertingginya.
Ideologi Hamas yang lain menyatakan keyakinan hamas bahwa tanah palestina mrupakan
tanah wakaf umat islam kepada seluruh umat islam di dunia sampai hari kiamat.
Tanah tesebut tidak dikurangi maupun dikuasai oleh negara negara lain, Apalagi negara negara non islam.
Dalam pandangan Hamas, patriotisme di palestina merupakan bagian dari aqidah, untuk Hamas jihad
melawan penjajah merupakan kewajiban setiap muslim, bahwa wanita tidak perlu izin suami dan
hamba sahaya juga tidak perlu izin tuannya untuk berjihad melawan penjajah.
Oleh karena itu, menurut hamas. Jihad untuk pembasan palestina merupakan kewajiban setiap muslim di dunia.
Hal hal itu dapat dilihat dalam piagam hamas tahun 1988.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.