News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

10 Negara yang Kini Alami Lonjakan Kasus Covid-19: Inggris hingga Korea Selatan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bandara - Penumpang pesawat melewati pintu keluar kedatangan luar negeri, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (28/3/2022). Negara-negara di Eropa mendominasi penyebaran kasus Covid-19 saat ini.

Hal itu memicu panic buying di kalangan masyarakat.

7. Thailand

Ttaman bersejarah Ayutthaya, kuil Buddha Wat Chaiwatthanaram di Thailand (Freepik)

Bepergian ke Thailand menjadi lebih mudah dalam beberapa minggu terakhir sebagai upaya negara tersebut untuk mendorong pariwisata.

Sekarang negara Asia itu telah mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan persyaratan pra-tes untuk pendatang asing mulai 1 April.

Tetapi turis masih perlu mengikuti tes pada saat kedatangan dan pada hari kelima.

Tetapi para pelancong harus tahu bahwa kasus-kasus Covid-19 meningkat di negara ini.

Rata-rata harian tercatat lebih dari 25.000 dan kematian juga meningkat.

8. Siprus

Infeksi terus meningkat di Siprus dengan rata-rata tertinggi 4.800 kasus harian.

Negara di Timur Tengah ini belum melonggarkan mandat maskernya, jadi semua orang perlu memakai masker di dalam dan di luar ruangan dan ada protokol jarak sosial yang berlaku.

9. Yunani

Santorini, Yunani (Freepik)

Tidak seperti negara-negara Eropa lainnya, Yunani belum sepenuhnya menangguhkan aturan masker.

Anda tetap diharuskan memakai masker di dalam ruangan dan di luar ruangan yang padat.

Namun, negara ini melaporkan rata-rata lebih dari 20.000 kasus setiap hari dan CDC telah menambahkannya ke daftar Level 4: Jangan Bepergian.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis juga dinyatakan positif baru-baru ini.

10. Israel

Lonjakan lain sedang dilaporkan di Israel, Perdana Menteri Naftali Bennett juga dinyatakan positif minggu ini.

Lebih dari 14.000 kasus dilaporkan rata-rata setiap harinya dan negara tersebut telah memutuskan untuk menunda pelonggaran mandat dari 1 April hingga 1 Mei.

Varian baru—kombinasi sub-varian Omicron BA.1 dan BA.2—juga ditemukan di Israel.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini