Bagian belakang modul akan mengakomodasi ruang peluncuran rudal vertikal berjangkauan hingga 12 kilometer.
Seperti dijelaskan pakar Institut Rusia, pengembangan berfokus peningkatan daya tembak dan kekuatan lapis baja tank ini.
Pakar Institut juga percaya kompartemen mesin serba guna tank dapat digunakan bersama modul berawak, dengan persenjataan berbagai kaliber.
Awak tank di dalam kabin akan lebih waspada atas bantuan teknologi penglihatan ketika informasi dari berbagai sensor eksternal ditransmisikan ke kru di dalam kapsul lapis baja.(Tribunnews.com/TASS/xna)