News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Militan Taliban Dinilai Lihai Manfaatkan Media Sosial untuk Mengubah Citra

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban berjaga-jaga di sepanjang jalan dekat Zanbaq Square di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar/AFP)

Taliban dilaporkan mengenakan pajak pada proyek pembangunan dan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan klinik yang sebagian besar didanai oleh Barat.

Taliban juga diperkirakan menghasilkan puluhan juta dolar setiap tahun dari pajak pengemudi truk yang memasukkan pasukan internasional.

Kepala Perusahaan Listrik Afghanistan mengatakan kepada BBC pada 2018, bahwa Taliban menghasilkan lebih dari $2 juta per tahun dengan menagih pajak listrik di berbagai bagian negara.

Selain itu, setiap kali Taliban merebut sebuah pos militer atau pusat kota, mereka akan menggasak stok dan menyita sejumlah senjata, mobil, dan kendaraan lapis baja.

4. Tambang dan Mineral

Selain kaya akan opium, Afghanistan juga memiliki kekayaan mineral dan batu mulia.

Industri pertambangan di Afghanistan bernilai sekitar $ 1 miliar per tahun, menurut pejabat pemerintah Afghanistan.

Sebagian besar ekstraksi dalam skala kecil dan sebagian besar dilakukan secara ilegal.

Taliban menguasai lokasi penambangan dan memeras uang dari operasi penambangan legal dan ilegal.

Dalam laporan tahun 2014, Analytical Support and Sanctions Monitoring Team PBB mengatakan Taliban menerima lebih dari $10 juta per tahun dari 25 hingga 30 operasi penambangan ilegal di provinsi Helmand selatan.

Berita terkait Konflik di Afghanistan

(Tribunnews: Fahdi/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini